Reporter: Adisti Dini Indreswari | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Hunian high rise bukan hanya laris manis di Jakarta saja, tetapi juga laris di pinggiran Jakarta seperti Tangerang.
Setelah tower pertama sold out, apartemen Paragon Square yang berlokasi di Jalan Jenderal Sudirman, Tangerang ini mulai memasarkan tower kedua sejak 12 Mei kemarin.
Superblok Paragon Square sebenarnya mencakup tiga tower apartemen, ditambah satu tower kondominium hotel (kondotel). Ketiga tower apartemen memiliki jumlah unit total sebanyak 1.272 unit.
"Semua tower terdiri dari tipe studio dan dua kamar tidur, bedanya hanya pemandangannya," jelas Direktur Utama Broadbiz Asia Robby Irwanto kepada KONTAN, Minggu (13/5).
Tower pertama menyajikan pemandangan bandara, tower kedua pemandangan kota dan padang golf, sedangkan tower ketiga dengan pemandangan padang golf.
Apartemen di tower kedua Paragon Square dijual dengan harga Rp 9 juta per meter persegi (m2). Harga ini naik dari harga perdana yang dijual Februari lalu dengan harga Rp 7,5 juta per m2. "Saat ini tower pertama sudah 90% terjual," ungkap Robby.
Selanjutnya, tower ketiga rencananya akan dirilis ke pasar setelah pembangunan mencapai 20%, atau sekitar bulan September mendatang. Robby menargetkan, seluruh unit sudah habis terjual akhir tahun ini juga.
Karena lokasinya dekat dengan Bandara Soekarno-Hatta, target utama Paragon Square memang pelaku bisnis yang berkaitan dengan bandara.
Namun menurut Robby, apartemen ini bukan hanya memanfaatkan captive market bandara, lantaran Tangerang merupakan daerah industri dan pergudangan. "Kami membidik karyawan, profesional, sampai ekspatriat," terangnya.
Adapun groundbreaking Paragon Square direncanakan tanggal 26 Mei nanti. Pembangunannya diperkirakan memakan waktu 24 bulan. Broadbiz Asia telah menyiapkan investasi Rp 400 miliar untuk membangun Paragon Square, belum termasuk untuk akuisisi lahan.
Paragon Square ini yang memiliki lahan pengembangan 8.200 m2 ini juga akan mendirikan satu tower untuk kondotel, yang mencakup 280 unit. Harga jualnya dibanderol antara Rp 18 juta sampai Rp 20 juta per m2.
Menyesuaikan dengan segmen pasarnya, kondotel Paragon Square akan dioperasikan sebagai hotel bintang tiga. "Operatornya pihak lain. Saat ini sedang proses seleksi," imbuh Robby.
Bukan hanya itu, Paragon Square juga akan dilengkapi dengan area ritel dan perkantoran. Nantinya, area ritel untuk food and beverage juga akan akan beroperasi duluan, yaitu 10-12 bulan setelah groundbreaking.
Luas area ritel yang bisa disewakan sekitar 14.000 m2, sedangkan pengembangan kantor tahap pertama 4.000 m2. Keduanya bisa disewa dengan tarif Rp 200.000 per m2 per bulan. Tanpa menyebut identitasnya, Robby mengklaim sudah mendapat beberapa penyewa. "Kami maunya yang masuk kelas menengah-atas, yang punya brand," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
