Reporter: Merlinda Riska | Editor: Amailia Putri
Jakarta. Kendati kinerja 2012 melempem, perusahaan operator seluler berbasis CDMA, PT Bakrie Telecom Tbk, optimistis bisa mempertahankan bisnis selulernya. Perusahaan berkode saham BTEL ini berikhtiar menggenjot layanan data untuk mendulang fulus.
Fredy Lo, Vice President Trade Marketing Bakrie Telecom Tbk, menargetkan, jumlah pelanggan data meningkat hingga 30%-40% dari total pelanggan BTEL dalam tiga tahun ke depan. "Saat ini, jumlah pelanggan data kami sekitar 10% dari total pelanggan," katanya, Rabu (24/4).
Sekedar mengingatkan, berdasarkan pencapaian tahun lalu, jumlah pelanggan data BTEL naik hampir dua kali lipat dibanding tahun 2011. Total pelanggan Esia hingga 2012 sebanyak 11,6 juta pelanggan. Tahun lalu, kontribusi layanan data ke pendapatan BTEL sekitar 8%-10%. Adapun, sepanjang 2012, pendapatan anak usaha Grup Bakrie ini tercatat sebesar Rp 2,36 triliun.
Fredy enggan memproyeksikan mengenai pendapatan dan kontribusi layanan data tahun ini. Ia hanya bilang, upaya peningkatan kinerja salah satunya dengan menggandeng vendor lokal, yaitu AirFlash, untuk program bundling. "Tahap awal, selama dua hari, kami sediakan tablet AirTab A10 sebanyak 200 unit," kata Fredy.
Tablet AirTab 10 akan didukung internet Esia Max-D dengan kecepatan 3.1 Mbps. Tablet ini dibanderol sekitar Rp 1,3 juta per unit. Produk ini tersedia di Gerai Esia Jakarta dan Cihampelas, Bandung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News