Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - TANGERANG. Konferensi esport pertama di Indonesia dan kompetisi PUBG Mobile resmi dibuka dalam IDBYTE Esports 2019 yang diprakarsai oleh Bubu.com.
Shinta Dhanuwardoyo, Founder Bubu.com sekaligus Chairwoman IDBYETE Esport 2019 menyebutkan gelaran teknologi terbesar di Indonesia ini merupakan hajatan dua tahunan sejak 2011.
Adapun tahun ini diusung tema esports yang sedang menjadi fenomena global dan juga berkembang pesat di Indonesia.
Baca Juga: Rudiantara sebut industri e-sports Indonesia masih harus terus digenjot
Ia memaparkan Indonesia telah menjadi pasar esports terbesar di Asia Tenggara dengan mencatatkan keuntungan US$ 800 juta dan merupakan negara ke-16 di dunia dengan pendapatan tertinggi.
"Bahkan secara global, pendapatan industri esport dunia diprediksi akan tumbuh sebesar US$ 1,4 miliar hingga US$ 2,4 miliar," ujarnya di ICE BSD, Tangerang, Jumat (13/9).
Hal tersebut diperkuat laporan Newzoo yang mana saat ini tercatat 55% dari 43,7 juta gamers di Indonesia rela merogoh kocek untuk kepentingan gim. Sedangkan diproyeksikan akan terus meningkat dari pertumbuhan tahunan pegiat esport di Indonesia sebesar 38,2%.
Baca Juga: Inilah 8 turnamen eSports dengan total hadiah terbesar sepanjang sejarah
Sedangkan, untuk 2019 ini dalam Newzoo nilai pasar game global akan mencapai angka US$ 152 miliar (sekitar Rp 2,15 kuadriliun), meningkat 9,6% dibanding tahun sebelumnya.
Indonesia sendiri menjadi salah satu pasar video game terbesar di Asia Pasifik, dengan angka mencapai US$ 941 juta (sekitar Rp 13 triliun).
Asia Pasifik merupakan wilayah dengan pertumbuhan pasar game paling tinggi di dunia. Apalagi, ada China dan India yang juga memiliki jumlah pemain video game sangat besar.
Baca Juga: Inilah 10 atlet eSports Indonesia dengan penghasilan terbesar
"Hal ini merupakan potensi bagi bagi perusahaan untuk terlibat dalam industri esport dengan menjadikannya sebagai alat pemasaran baru dalam rangka meraih keuntungan dari besarnya pasar dalam industri ini," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News