kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.917   13,00   0,08%
  • IDX 7.199   58,54   0,82%
  • KOMPAS100 1.106   11,37   1,04%
  • LQ45 878   11,64   1,34%
  • ISSI 221   1,06   0,48%
  • IDX30 449   6,23   1,41%
  • IDXHIDIV20 540   5,82   1,09%
  • IDX80 127   1,42   1,13%
  • IDXV30 134   0,44   0,33%
  • IDXQ30 149   1,71   1,16%

Bukalapak diisukan melakukan PHK, ini penjelasan managemen


Selasa, 10 September 2019 / 20:30 WIB
Bukalapak diisukan melakukan PHK, ini penjelasan managemen
ILUSTRASI. Penggunaan QRIS di Mitra Bukalapak


Reporter: Venny Suryanto | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan e-commerce yang menyandang status Unicorn yakni PT Bukalapak.com dirumorkan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap karyawannya.

Menanggapi hal tersebut, Head Of Corporate Communication Bukalapak Intan Wibisono memberikan beberapa penjelasan. Ia mengatakan, pihaknya terus melakukan banyak hal untuk mencapai visi menjadi sustainable ecommerce, mulai dari upgrade sistem, membuat banyak kebijakan dan SOP, merekrut talenta secara terkofus di berbagai level.

Baca Juga: Perusahaan akselerator startup, Antler akan ekspansi ke Indonesia tahun 2020

Adapun hingga saat ini, ia mengklaim, pihaknya masih terus melakukan perekrutan karyawan.

“Pengurangan dan penambahan pegawai itu business as usual kan? Tapi yang jelas tidak ada efisiensi karena performa bisnis Bukalapak sangat bagus ,” Jelasnya kepada Kontan.co.id, Selasa (9/9).

Adapun Intan bilang, saat ini Bukalapak tengah berfokus untuk menata diri menjadi Sustainable Ecommerce dimana pihaknya memutuskan untuk menjadi e-commerce unicorn pertama yang meraih keuntungan, dan dengan pencapaian performa bisnis yang baik dan modal yang cukup, Bukalapak menargetkan untuk dapat mencapai breakeven bahkan keuntungan dalam waktu dekat.

Baca Juga: Bukalapak layoff karyawan untuk efisiensi, ini tanggapan resmi manajemen

Bukalapak telah mencatat angka Gross Profit di pertengahan 2019 yang naik tiga kali dibandingkan pertengahan 2018 serta telah mengurangi setengah kerugian dari pendapatan sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi (EBITDA) selama 8 bulan terakhir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×