kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Bulog menampik tudingan serap gula petani di bawah harga pasar


Selasa, 31 Juli 2018 / 21:31 WIB
Bulog menampik tudingan serap gula petani di bawah harga pasar
ILUSTRASI. Direktur Utama Bulog Budi Waseso dan Menteri Sosial Idrus Marham memaparkan evaluasi penyaluran bans


Reporter: Tane Hadiyantono | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perum Bulog bantah harga beli gula konsumsi di bawah harga pasar. Pasalnya pihaknya telah membeli gula dalam negeri seharga Rp 9.700.

Direktur Utama Bulog Budi Waseso mengatakan, harga tersebut sudah jauh di atas harga pasar sebesar Rp 9.100. Pihaknya menyatakan untuk mengecek harga pasar terlebih dahulu.

“Itu ngawur, dari mana? Suruh dia beli tuh, itu ga pake otak kalau ngomong itu,” ujarnya saat di temui di gedung Kemko Perekonomian, Selasa (1/8).

Dia menjelaskan, meski harga gula di pasar cenderung tinggi, Bulog siap menyerap gula dalam negeri. Hal ini untuk menciptakan kestabilan harga di pasar dan mensejahterakan petani gula.

Menurutnya, Bulog tidak memandang untung ataupun rugi, namun yang terpenting yakni kestabilan harga ketersediaan barang terjaga.

“Kita harus berpihak kepada petani. Nah kita serap ini karena supaya petani tidak rugi makanya kita beli, padahal harganya tinggi kan. Nah nilai ekonominya tida ada, pasti rugi, tapi demi petani kita beli,” tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×