kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.327.000   -23.000   -0,98%
  • USD/IDR 16.635   -20,00   -0,12%
  • IDX 8.117   -154,57   -1,87%
  • KOMPAS100 1.129   -18,19   -1,59%
  • LQ45 825   -3,57   -0,43%
  • ISSI 283   -7,10   -2,45%
  • IDX30 433   -0,85   -0,20%
  • IDXHIDIV20 501   2,69   0,54%
  • IDX80 126   -1,00   -0,79%
  • IDXV30 137   0,20   0,15%
  • IDXQ30 139   0,50   0,36%

Bulog menampik tudingan serap gula petani di bawah harga pasar


Selasa, 31 Juli 2018 / 21:31 WIB
Bulog menampik tudingan serap gula petani di bawah harga pasar
ILUSTRASI. Direktur Utama Bulog Budi Waseso dan Menteri Sosial Idrus Marham memaparkan evaluasi penyaluran bans


Reporter: Tane Hadiyantono | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perum Bulog bantah harga beli gula konsumsi di bawah harga pasar. Pasalnya pihaknya telah membeli gula dalam negeri seharga Rp 9.700.

Direktur Utama Bulog Budi Waseso mengatakan, harga tersebut sudah jauh di atas harga pasar sebesar Rp 9.100. Pihaknya menyatakan untuk mengecek harga pasar terlebih dahulu.

“Itu ngawur, dari mana? Suruh dia beli tuh, itu ga pake otak kalau ngomong itu,” ujarnya saat di temui di gedung Kemko Perekonomian, Selasa (1/8).

Dia menjelaskan, meski harga gula di pasar cenderung tinggi, Bulog siap menyerap gula dalam negeri. Hal ini untuk menciptakan kestabilan harga di pasar dan mensejahterakan petani gula.

Menurutnya, Bulog tidak memandang untung ataupun rugi, namun yang terpenting yakni kestabilan harga ketersediaan barang terjaga.

“Kita harus berpihak kepada petani. Nah kita serap ini karena supaya petani tidak rugi makanya kita beli, padahal harganya tinggi kan. Nah nilai ekonominya tida ada, pasti rugi, tapi demi petani kita beli,” tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×