kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Bulog pastikan harga beras stabil di tengah wabah virus corona


Selasa, 17 Maret 2020 / 12:07 WIB
Bulog pastikan harga beras stabil di tengah wabah virus corona
ILUSTRASI. JAKARTA,04/03-SIDAK GUNDAG BULOG. Menteri BUMN Erick Thohir (tengah) didampingi Wakil menteri BUMN Budi Gunadi Sadikin (kanan) dan Dirut Bulog Budi Waseso (kedua kanan) memperlihathan beras kepada wartawan saat meninjau gudang Bulog, Jakarta, Rabu (4/3/20


Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perum Bulog memastikan harga beras stabil selama penanganan pandemi virus corona (Covid-19) masih berlangsung. Pasalnya, hingga saat ini Bulog masih memiliki stok beras sebanyak 1,6 juta ton.

“Bulog memiliki stok 1,6 juta ton setara beras yang tersebar di seluruh Indonesia dan 300.000 ton ada di Gudang Bulog Kelapa Gading Jakarta, sehingga tidak ada alasan untuk harga beras naik selama masa penanganan penyebaran pandemi Covid-19”, ujar Direktur SDM dan Umum Perum Bulog Bagya Mulyanto dalam keterangan tertulis, Selasa (17/3).

Bagya juga mengatakan masyarakat bisa mendapatkan pasokan pangan melalui Kegiatan Pasokan Stabilisasi Harga (KPSH) atau operasi pasar, di mana operasi pasar tersebut dilakukan secara masif.

Baca Juga: Meski ada ancaman virus corona, Menko Perekonomian pastikan stok pangan masih cukup

Tak hanya itu, beras Bulog pun diperdagangkan melalui daring melalui ipangandotcom dan platform e-commerce.

Ipangandotcom tersebut memiliki 7 titik gudang distribusi yakni di Jakarta, Bandung, Medan, Semarang, Surabaya, Yogyakarta, Makassar.

“Di sana menjual lengkap bahan pangan mulai dari beras, gula, hingga mie instan yang semua gratis ongkir (ongkos kirim) diantar sampai ke rumah," kata Bagya.

Sementara itu, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dalam keterangan tertulisnya pun menyebut kebutuhan pangan pokok, termasuk beras aman.

Airlangga menyebut ada 3,5 juta ton stok beras yang tersebar, baik di Bulog, penggilingan dan pedagang. Diperkirakan panen raya terjadi di bulan Maret, April dan Mei 2020 sehingga pada akhir Mei 2020 akan terdapat stok beras sebesar 7,7 juta ton.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×