kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.440.000   -4.000   -0,28%
  • USD/IDR 15.339   1,00   0,01%
  • IDX 7.829   -2,64   -0,03%
  • KOMPAS100 1.196   2,88   0,24%
  • LQ45 970   3,33   0,34%
  • ISSI 228   0,02   0,01%
  • IDX30 495   1,66   0,34%
  • IDXHIDIV20 597   3,35   0,56%
  • IDX80 136   0,44   0,33%
  • IDXV30 140   0,56   0,40%
  • IDXQ30 166   1,10   0,67%

Bulog Sudah Impor 2,5 Juta Ton Beras, Didominasi dari Thailand dan Vietnam


Senin, 29 Juli 2024 / 22:07 WIB
Bulog Sudah Impor 2,5 Juta Ton Beras, Didominasi dari Thailand dan Vietnam
ILUSTRASI. Sejumlah buruh menurunkan beras impor asal Thailand dari kapal kargo berbendera Panama di pelabuhan Malahayati, kab Aceh Besar, Aceh, Senin (10/6/2024). Badan Pengan Nasional (Bapanas) mencatat stok beras cadangan pemerintah yang dikuasai Bulog saat ini sebanyak 1,81 juta ton dan berada dalam kondisi aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menghadapi Idul Adha. ANTARA FOTO/Ampelsa/rwa.


Sumber: Kompas.com | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perum Bulog sudah mengimpor 2,5 juta ton beras. Importasi komoditas pangan ini didominasi dari Thailand dan Vietnam. 

Hal itu diungkapkan oleh Kepala Divisi Perencanaan Operasional dan Pelayanan Publik Perum Bulog Epi Sulandari dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi yang disiarkan secara virtual, Senin (29/7/2024). 

Selain melalui pengadaan impor, pemerintah juga ikut menyerap gabah dari panen lokal untuk mengisi kebutuhan Cadangan Beras Pemerintah (CBP). Tercatat Bulog sudah menyerap 768.716 ton beras. 

“Realisasi pengadaan dalam negeri sampai 27 Juli 2024 sebesar 768.716 ton yang terdiri dari realisasi CBP sebesar 613.724 ton dan realisasi beras komersial sebanyak 154.992 ton. Kemudian untuk realisasi impor per hari ini sudah masuk sebanyak 2.565.596 ton,” ujar Epi. 

Baca Juga: Bulog: Realisasi Beras Impor Capai 2,2 Juta Ton per Juni 2024

Beras-beras tersebut pun sudah disalurkan untuk upaya stabilitas harga lewat program beras SPHP dan penyaluran Bantuan Pangan. 

Dengan begitu lanjut Epi, total stok beras yang ada di gudang Bulog saat ini ada 1.612.602 ton yang terdiri dari stok CBP 1.533.594 ton dan stok komersial 78.467 ton. 

Khusus untuk program bantuan pangan tahap III, pihaknya menargetkan akan menyalurkan bantuan pangan pada tanggal 1 Agustus 2024 ke 22 juta keluarga penerima manfaat (KPM). 

Hal itu menyusul sudah diterbitkannya surat Kepala Bapanas Nomor 165/TS.03.03/K/06/2024 tanggal 7 Juni 2024 gar penyaluran bantuan pangan untuk 3 bulan mendatang yakni Agustus, Oktober, dan Desember 2024. 

“Dengan penugasan kepala Bapanas ini kita diminta untuk menyalurkan bantuan pangan tahap ketiga untuk okasi Agustus, Oktober, dan Desember agar mulai 1 Agustus 2024 ini ditargetkan bisa disalurkan,” kata Epi. 

Baca Juga: Bulog Akui Tidak Mudah Akuisisi Sumber Beras di Kamboja

Dengan begitu akan ada sebanyak 22 juta KPM yang akan mendapatkan beras sebanyak 10 kilogram (kg) beras per KPM per bulan. Untuk diketahui, Bantuan Pangan Beras adalah program pemerintah berupa penyaluran beras yang bersumber dari stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) yang dikelola Bulog. 

Program ini merupakan salah satu pemanfaatan CBP sesuai amanat Peraturan Presiden Nomor 125 Tahun 2022 tentang Pengelolaan Cadangan Pangan Pemerintah.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bulog Sudah Impor 2,5 Juta Ton Beras"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung Supply Chain Management Principles (SCMP)

[X]
×