Reporter: Fitri Nur Arifenie | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Perusahaan tambang G Resources Group Limited memastikan tambang emas di Martabe, Sumatera Utara akan berproduksi akhir tahun ini. Untuk itu, G Resources memastikan awal tahun ini sudah memasuki tahapan produksi.
Chief Executive Officer (CEO) G-Resources Group Ltd, Peter Albert mengatakan, tambang emas Martabe akan memproduksi sekitar 250.000 ounce emas dan 3 juta ounce perak setiap tahunnya. "Target kami kejar secara bertahap, hingga tercapai sepenuhnya pada tahun depan," kata Albert.
Sayang Albert tidak menjelaskan secara detail, berapa banyak produksi pertama tambang emas di bumi Sumatera itu. Sementara itu, Mining Manager Proyek Martabe, Agus Supriyanto mengatakan, akan melakukan eksploitasi di enam titik yang memiliki potensi emas atau perak.
Enam titik tambang yang akan di eksploitasi oleh perusahaan asal Hong Kong itu adalah: Barani, Ramba Joring, Uluala Hulu, Tor Uluala dan Horas. "Untuk produksi pertama akan dimulai dari Purnama Pit, selanjutnya akan menyusul kelimanya," terang Agus.
Lebih lanjut Peter menambahkan, pihaknya telah mengantongi izin dari Kementerian Kehutanan dalam melakukan kegiatan produksinya. Kegiatan produksi akan berlanjut pada masing-masing titik sumber emas dan perak di areal lahan seluas 163.900 hektare (ha).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News