Reporter: Fitri Nur Arifenie | Editor: Rizki Caturini
JAKARTA. Perusahaan emas asal Hong Kong, G-Resources Group Ltd kembali menemukan potensi cadangan emas dan perak dalam pengeboran di wilayah tambang di Tor Uluala, dekat Martabe, Sumatra Utara. Temuan tersebut merupakan temuan baru yang tidak termasuk dalam perkiraan G-Resources di Martabe. Penemuan tersebut akan meningkatkan produksi emas dan perak di proyek tersebut.
“Penemuan emas dan perak yang dekat dengan permukaan Tor Uluala akan meningkatkan potensi sumber daya di Martabe secara signifikan,” ujar Owen Hegarty, Wakil Komisaris Utama G-Resources dalam siaran pers yang diterima KONTAN, Rabu (16/2).
Lokasi penemuan cadangan baru itu berada di bagian Utara sumber daya Ramba Joring, atau sekitar 2 kilometer (km) dari proyek pembangunan pabrik pengolahan Martabe. Temuan tersebut tidak hanya akan membuat sumber daya mineral yang tersedia di proyek Tor Uluala lebih besar namun juga akan memperpanjang waktu operasi tambang G-Resources tersebut.
Dalam upaya melakukan pengetesan di zona tersebut, G-Resources telah menyelesaikan pengeboran 18 lubang yang dilakukan dengan mengoperasikan tiga rig. Bahkan menurut Owen, perusahaannya juga sudah menerima hasil pengujian kadar logam yang terkandung yang menunjukkan adanya kandungan tambang yang signifikan.
Selain di Tor Uluala, G-Resources juga terus melakukan pengeboran di wilayah Horas, yang juga dekat dengan proyek Martabe.
Seperti ditulis KONTAN 22 Desember 2010, G-Resources menemukan cadangan emas 2,7 juta ons dan cadangan perak 32,8 juta ons di wilayah tambangnya Martabe. Menurut Hegarty, Tor Uluala dan Horas memiliki potensi temuan emas lebih lanjut.
Produksi akhir tahun
Penemuan cadangan mineral terang bikin G-Resources semangat melakukan pengujian. "Kami bekerja di wilayah mineralisasi yang cukup besar, tentu kami akan terus melakukan pengeboran demi meningkatkan cadangan," jelas Hegarty. Pengeboran pengujian cadangan ini menurutnya bukan hanya dilakukan di wilayah yang sudah teridentifikasi, tetapi juga di seluruh wilayah konsesi pertambangan G-Resources yang diijinkan pemerintah.
Menurut Hegarty, saat ini pengeboran Horas sudah memasuki tahap kedua. Di wilayah ini, G-Resources berniat mengebor 14 lubang. Dari jumlah itu, tiga lubang di antaranya sudah dibor.
Dengan penemuan cadangan emas dan perak tambahan, Peter Albert, Presiden Direktur G-Resources, optimistis Martabe bisa berproduksi sesuai jadwal. "Target kami proyek Martabe akan menghasilkan emas pada Desember tahun ini," kata Peter.
Martabe merupakan wilayah tambang G-Resources yang memiliki cadangan potensial emas sebanyak 6,5 juta ons emas dan perak 66 juta ons perak. G-Resources menargetkan produksi sebesar 250.000 ons emas dan 2 juta-3 juta ons perak per tahun
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
Ausenco Jadi Kontraktor Istimewa untuk Tambang Martabe
Antam Masih Berat Beli Martabe
