kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bumi Resources Minerals (BRMS) targetkan kinerja konsisten hingga tutup tahun


Jumat, 19 November 2021 / 15:51 WIB
Bumi Resources Minerals (BRMS) targetkan kinerja konsisten hingga tutup tahun


Reporter: Filemon Agung | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) menargetkan kinerja operasional dan keuangan tetap konsisten hingga tutup tahun.

Direktur & Investor Relations BRMS Herwin Hidayat mengungkapkan, sejauh ini kinerja produksi dan keuangan perusahaan cenderung mengalami pertumbuhan yang konsisten tiap kuartalnya.

Merujuk laporan keuangan perusahaan, pendapatan BRMS hingga semester I 2021 mencapai US$ 6,12 juta atau meningkat 140% year on year (yoy). Pada semester I 2020 lalu pendapatan BRMS tercatat sebesar US$ 2,55 juta.

Sementara itu, laba bersih BRMS sepanjang semester I 2021 mencapai US$ 4,4 juta atau meningkat signifikan hingga 356% yoy. Pada semester I 2020 lalu laba bersih BRMS hanya sebesar US$ 969 ribu.

Selain itu, produksi dore bullion mencapai 111 kg sepanjang paruh pertama tahun ini. Jumlah ini meningkat drastis dari produksi semester I 2020 yang hanya sebesar 28 kg. Sementara itu, gold output mencapai 52 kg hingga semester I 2021. Pada periode sama di tahun sebelumnya raihan gold output BRMS hanya sebesar 8 kg.

Baca Juga: Manajemen BRMS: Pelaksanaan konstruksi proyek pertambangan Dairi dilaksanakan 2022

Herwin menjelaskan, raihan positif ini salah satunya ditopang oleh mulai berkontribusi penuhnya kegiatan produksi emas oleh perusahaan. "Kita baru mulai produksi emas di Maret 2020, sementara untuk tahun 2021 sudah beroperasi penuh dari Januari sampai Juni. Itu salah satu penyebab adanya peningkatan produksi dan kinerja keuangan," terang Herwin.

Herwin menambahkan, kinerja positif pun terus berlanjut hingga kuartal III 2021. Meski tak merinci, Herwin memastikan raihan produksi cukup konsisten untuk setiap kuartalnya. Selain itu, kenaikan harga emas pun diakui turut berdampak positif pada kinerja keuangan perusahaan sejauh ini.

Dengan kondisi seperti ini, Herwin memastikan di akhir tahun nanti memang tidak akan ada peningkatan secara drastis namun pertumbuhan yang konsisten diyakini bisa terjadi. "Kalau misalnya disini di semester I 2021 itu sales-nya US$ 6,1 juta kemudian net income US$ 3,6 juta ya full year-nya mungkin bisa dianualisasi," lanjut Herwin.

 

Sementara itu, untuk alokasi belanja modal alias capital expenditure (capex) sejauh ini tercatat ada sejumlah proyek yang tengah jadi fokus BRMS. Hendra mengungkapkan, BRMS memanfaatkan fasilitas pinjaman dari AP Investments dan Bank BNI sekitar US$ 47 juta sebagai sumber dana untuk membangun pabrik pengolahan bijih emas yang kedua di Palu berkapasitas 4 ribu ton per hari.

Selanjutnya, dana hasil Penawaran Umum Terbatat (PUT) I yang dilakukan pada Maret lalu dialokasikan untuk pengembangan tambang emas di Palu dengan perkiraan kebutuhan dana sebesar US$ 23 juta. 
Selanjutnya, dana hasil right issue tersebut juga bakal dialokasikan untuk pembangunan fasilitas pengolahan bijih emas sebesar 4 ribu ton per hari yang juga berlokasi di Palu dengan estimasi investasi US$ 48 juta.

Selanjutnya: Sah, Bumi Resources (BUMI) di Bawah Kendali Generasi Ketiga Keluarga Bakrie

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×