Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) memperoleh pra-penjualan (marketing sales) sebesar Rp 2,1 triliun di kuartal I 2023. Capaian itu setara 24% dari target tahun ini sebesar Rp 8,8 triliun.
Direktur BSDE Hermawan Wijaya mengatakan, pra-penjualan perumahan tercatat sebesar Rp 1,5 triliun, berkontribusi sebesar 69% dari total marketing sales. Lalu, unit bisnis komersial termasuk lahan komersial, strata title (apartemen/kondominium) dan ruko mencapai Rp 661 miliar, mewakili kontribusi sebesar 31%.
Di jelaskan, marketing sales perumahan berasal dari area pengembangan yang sudah ada seperti Tanakayu, The Zora, Nava Park, Enchante, Grand Wisata dan Kota Wisata, serta area pengembangan baru seperti Eonna dan Hiera.
“BSD City tercatat sebagai proyek dengan kontribusi pra-penjualan terbesar dengan 36% diikuti oleh Nava Park (27%), Grand Wisata (14%) dan Hiera BSD City (10%),” ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat (28/4).
Baca Juga: Bumi Serpong Damai (BSDE) Cetak Pendapatan Usaha 2,87 Triliun di Kuartal I-2023
Lalu dari unit bisnis komersial bersumber dari penjualan lahan komersial sebesar Rp 200 miliar di BSD City, strata title sebesar Rp 102 miliar, dan ruko/business loft sebesar Rp 359 miliar.
Penjualan unit vertikal, terutama oleh Southgate TB Simatupang Jakarta, The Elements Rasuna CBD Jakarta, Aerium Jakarta, Klaska Residence Surabaya serta unit apartemen di BSD City seperti Marigold, Akasa dan Upper-West.
Sementara itu, penjualan ruko banyak memberikan kontribusi melalui North Point Two, The Loop dan Tekno X di BSD City.
Per Maret 2023 memiliki persediaan real estat, terkecuali hotel sebesar Rp 13,13 triliun dan tabungan lahan (landbank) seluas 3.847 ha yang tersebar di lokasi-lokasi strategis. Ini merupakan modal bagi BSDE untuk melanjutkan pertumbuhan bisnis berkelanjutan di masa mendatang.
Guna mengejar target tahun ini, BSDE juga memperkenalkan program promosi nasional bernama "Smart Move". Program ini berlangsung dari Februari hingga Desember, yang menawarkan opsi pembayaran tunai, cicilan dan jalur KPR ekspres untuk mempromosikan properti siap huni mereka.
“Strategi promosi dalam lingkup nasional ini terbukti efektif untuk mengangkat angka penjualan BSDE,” tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News