kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

BWPT mengolah limbah sawit jadi listrik


Senin, 17 Juli 2017 / 10:41 WIB
BWPT mengolah limbah sawit jadi listrik


Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Meski belum terlalu agresif, PT Eagle High Plantations Tbk mulai melebarkan sayap ke sektor energi. Bagian dari Grup Rajawali tersebut akan mengembangkan pembangkit listrik tenaga biogas (PLTBG) 2,4 megawatt (MW) di Suka Damai, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan.

Eagle High menggandeng PT Sumberdaya Sewatama, perusahaan yang bernaung di bawah Grup Tiara Marga Trakindo. "Kami sebenarnya bekerjasama dengan Sewatama dan mereka kerjasama dengan PLN, jadi produksi listrik akan digunakan untuk memasok ke PLN," terang Henderi Djunaidi, Direktur Keuangan
PT Eagle High Plantations Tbk saat ditemui KONTAN, Jumat (14/7) pekan lalu.

Saat ini, proyek PLTBG Suka Damai masuk tahap konstruksi. Adapun target pengerjaan proyek 12 bulan sehingga pembangkit listrik itu diharapkan siap operasi 2018.

Eagle High dan Sumerdaya Sewatama akan merealisasikan pembangunan, pasca PLTBG Suka Damai mengantongi perjanjian jual-beli listrik dengan PLN. Adapun kedua perusahaan tersebut membangun lewat anak perusahaan masing-masing. Eagle High nelalui PT Suryabumi Tunggal Perkasa sedangkan Sumberdaya Sewatama lewat PT Nagata Bio Energi.

Bagi Eagle High, ekspansi bisnis energi ini bisa bermanfaat dobel. Selain menambah lini bisnis anyar, perusahaan yang tercatat dengan kode saham BWPT di Bursa Efek Indonesia tersebut dapat menyinergikan bisnis energi dengan perkebunan sawit.

Pasalnya, kelak operasional PLBTG Suka Damai memanfaatkan limbah cair kelapa sawit atawa palm oil mill effluent (POME) dari perkebunan sawit Eagle High. POME menghasilkan gas metana yang berfungsi sebagai bahan bakar mesin PLTBG.

Sejatinya PLTBG bukan sesuatu yang baru bagi Eagle High. Sebelumnya, mereka sudah memiliki PLTBG dan pembangkit listrik tenaga biomassa (PLTBM). Total kapasitas dayanya 1 megawatt.

Namun, hasil setrum kedua pembangkit listrik tersebut hanya untuk mendukung operasional pabrik Eagle High. "Jadi kami sudah tidak menggunakan fossil oil atau pasokan dari pemerintah," tutur Henderi.

Meski kian getol mengembangkan sektor energi, Eagle High belum berminat menggeser kedudukan bisnis utama yakni perkebunan sawit. Kalaupun ada proyek pembangkit listrik lain, mereka pilih menjalin kerjasama dengan perusahaan yang memang menggeluti sektor energi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×