kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Cadangan gas Kepodang akan habis, SKK Migas tunggu kesepakatan Saka dan Petronas`


Senin, 21 Oktober 2019 / 02:00 WIB
Cadangan gas Kepodang akan habis, SKK Migas tunggu kesepakatan Saka dan Petronas`


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Penyaluran gas dari lapangan Kepodang yang terletak di wilayah kerja Muriah masih dalam pembahasan para pihak terkait. Pembicaraan masih dilakukan oleh pengelola dan pemegang hak partisipasi di wilayah tersebut, yakni Petronas Carigali Muriah Ltd (PCML) dan Saka Energi.

Wakil Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Fatar Yani Abdurrahman mengatakan, pihaknya masih menunggu kesepakatan dari keduanya.

Baca Juga: Bakrie & Brothers (BNBR) Siap Membangun Pabrik Baja Baru

"SKK menunggu kesepakatan Saka dan Petronas," ujar Fatar saat dihubungi Kontan.co.id, Minggu (20/10).

Menurutnya, skema penyaluran kembali pasokan gas dari lapangan Kepodang akan dibahas secara Business to Business. Meski tak menyebut detailnya, namun Fatar menegaskan bahwa SKK meminta penyaluran gas bisa segera dilakukan kembali sampai cadangannya terkuras.

Sebab, Fatar mengatakan bahwa cadangan gas dari lapangan Kepodang akan segera habis dalam beberapa bulan ke depan. "Tapi tinggal beberapa bulan lagi saja sisa cadangannya," kata Fatar tanpa menyebutkan jumlahnya cadangan gas yang dimaksud.

Sementara itu, pihak PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN), induk usaha dari Saka Energi, mengatakan bahwa proses pembahasan masih terus berlangsung. Direktur Utama PGN Gigih Prakoso menyebut, opsi untuk penyaluran kembali pasokan gas dari lapangan Kepodang masih dalam pembagasan. "lagi dibicarakan," katanya.

Baca Juga: Tak jadi 1 Oktober, PGN mundurkan jadwal kenaikan harga gas industri

Sementara itu, mengenai opsi penyaluran gas yang akan dilakukan sendiri oleh Saka Energi, Gigih bilang bahwa hal tersebut tergantung persetujuan dari SKK Migas. "Tergantung SKK Migas, kita ajukan dulu SKK Migas," ujarnya.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×