Reporter: Amalia Fitri | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk (CENT) menguasai kurang lebih 3.500 menara telekomunikasi dengan 5.300 tenants atau penyewa sampai dengan Maret 2020.
CENT tercatat telah membeli sebanyak 1.054 menara milik PT XL Axiata Tbk (EXCL) pada Februari lalu, dan dari jumlah tersebut, sebanyak 1.032 menara sudah tanda tangan jual beli dengan nilai mencapai Rp 1,58 triliun.
Baca Juga: Perusahaan swasta ini dikecualikan tetap boleh beroperasi saat pembatasan skala besar
Wiwik Septrianewi, Sekretaris Perusahaan CENT menyampaikan target perseroan tahun ini masih tetap akan melanjutkan pengembangan bisnis menara dan DAS baik secara organik maupun akuisisi. Tak hanya itu, pihaknya juga akan semakin mendalami bisnis di segmen internet dan jaringan fiber optic.
"Pendorong laba dan pendapatan tahun 2019 masih berasal dari tower, das, dan internet. Maka dari itu pengembangan masih terus dilanjutkan di segmen tersebut," katanya saat dihubungi Kontan, Jumat (3/4) lalu.
Bila dilihat dari laporan keuangan CENT sepanjang 2019, pendapatan dari sewa (in building coverage) menempati porsi dominan sebesar Rp 419,97 miliar. Namun perolehan ini menurun 6,83% dari tahun 2018 sebesar Rp 450,80 miliar.
Sedangkan porsi terbanyak kedua ditempati pendapatan sewa dan pemeliharaan menara sebesar Rp 381,18 miliar. Angka ini meningkat signifikan 20,88% dari tahun lalu sebesar Rp 315,32 miliar.
Baca Juga: Ambisi Erajaya (ERAA) tambah 300 gerai baru di 2020 terganjal corona
Porsi lainnya ditempati oleh pendapatan jasa internet yang juga meningkat pesat 43,07% menjadi Rp14,03 miliar dari Rp 9,81 miliar secara tahunan. Lalu proyek KSO menyumbang sekitar Rp 12,20 miliar, turun cukup dalam 48,82% dari Rp 23,84 miliar. Disusul layanan IP transit Rp 3,70 miliar dan proyek sebesar Rp 661 juta.
Secara keseluruhan, CENT meraup peningkatan pendapatan 3,82% di angka Rp 831,77 miliar sepanjang 2019. Namun laba menyusut mendalam 74% dari Rp 35,63 miliar menjadi hanya Rp 8,91 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News