kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45897,08   -0,94   -0.10%
  • EMAS1.308.000 -0,76%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Champion Pacific (IGAR) siapkan sejumlah agenda bisnis di segmen kemasan farmasi


Selasa, 09 Februari 2021 / 17:05 WIB
Champion Pacific (IGAR) siapkan sejumlah agenda bisnis di segmen kemasan farmasi
ILUSTRASI. PT Champion Pacific Indonesia Tbk (IGAR), produsen produk kemasan farmasi dan non-farmasi. Foto Dok IGAR


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Champion Pacific Indonesia Tbk (IGAR) melihat prospek bisnis yang cerah di sepanjang 2021, khususnya dari segmen kemasan farmasi. Maka dari itu, IGAR telah menyiapkan sejumlah agenda bisnis untuk menguatkan kinerjanya di tahun ini. 

Presiden Direktur PT Champion Pacific Indonesia, Antonius Muhartoyo menjelaskan di sepanjang tahun 2021 IGAR akan lebih fokus pada segmen kemasan untuk industri farmasi. Asal tahu saja, IGAR melayani 99% pabrik farmasi di Indonesia untuk membuat kemasan. 

Antonius mengatakan di bulan-bulan pertama tahun ini, pertumbuhan penjualan segmen farmasi terlihat positif khususnya kemasan untuk produk multivitamin yang meningkat dibandingkan produk kemasan farmasi lainnya. 

IGAR telah menyiapkan sejumlah agenda bisnis untuk memperkuat kinerjanya di segmen farmasi. "Kami akan memperluas penjualan dengan memberikan desain baru untuk produk tertentu sehingga pelanggan kami jadi lebih berkembang," jelasnya kepada Kontan.co.id, Selasa (9/2). 

Baca Juga: Champion Pacific Indonesia (IGAR) bidik laba bersih dikisaran Rp 40 miliar di 2020

Kemudian, IGAR akan meningkatkan produksi dengan melakukan upgrade dan perawatan mesin. Antonius menjelaskan upaya ini dilakukan untuk mengurangi kecacatan produksi dan material yang terbuang (waste). Antonius bilang IGAR menyiapkan belanja modal rutin untuk mendukung agenda bisnis ini sebesar Rp 12 miliar. 

Selain melihat prospek yang cerah di segmen farmasi, IGAR juga melihat peluang bisnis di segmen non-farmasi. Di awal tahun ini, Antonius mengatakan penjualan di segmen non-farmasi khususnya ke sektor pertanian juga meningkat meskipun tidak signifikan. 

Katalis positif tumbuhnya segmen non-farmasi, diakui Antonius karena pada tahun ini pemerintah mendorong sektor pertanian dengan memberikan bantuan pupuk dan bibit kepada petani. Adapun produk kemasan yang meningkat adalah kemasan bibit jagung, bibit buah-buahan, dan aneka kemasan bibit lainnya.

Adanya peluang bisnis tersebut, Antonius mengatakan, di tahun ini IGAR memproyeksikan  penjualan tumbuh di kisaran 10% yoy. 

Selanjutnya: Multivitamin Menyehatkan Bisnis PT Champion Pacific Indonesia Tbk (IGAR)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×