Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) berkomitmen untuk mengurangi emisi karbon serta mendukung industri kendaraan listrik (Electronic Vehicle) dalam negeri. Salah satu langkahnya dengan membeli dan akan mengoperasikan dua unit Bus Listrik keluaran PT Mobil Anak Bangsa (MAB).
Bus Listrik tipe MD 12-E NF City yang akan digunakan sebagai kendaraan operasional bagi karyawan memiliki daya tempuh hingga 250 kilometer per sekali pengisian daya dan tidak memiliki emisi gas buang langsung sehingga lebih ramah lingkungan.
Suryandi, Direktur Human Resources & Corporate Affairs Chandra Asri mengatakan, penggunaan dua armada Bus Listrik ini dapat memotong konsumsi solar hingga 13.776 liter per tahun sehingga mereduksi emisi hingga 2.070 metrik kg karbon dioksida (CO2e).
Baca Juga: Mengincar Cuan dari Kendaraan Listrik, Konglomerasi dan Pejabat Tinggi Juga Ada
Selain itu, dengan mengoperasikan Bus Listrik dari MAB ini, Chandra Asri dapat memangkas 25,1 metrik kg karbon monoksida (CO), dan menghilangkan keluaran limbah B3 berupa oli bekas.
Pembelian dua unit Bus Listrik MAB ini sejalan dengan komitmen Chandra Asri terhadap penerapan Environment, Social & Governance (ESG) dari aspek lingkungan untuk penghematan konsumsi energi dan pengurangan emisi karbon.
“Chandra Asri bangga dapat bekerjasama dengan Mobil Anak Bangsa dalam mendukung upaya pemerintah mewujudkan target mengurangi emisi karbon sebesar 29% di tahun 2030 sekaligus mempercepat penggunaan kendaraan listrik dalam negeri,” kata Suryandi dalam keterangan resminya, Senin (8/8).
Dia menambahkan, pengoperasian Bus Listrik ini merupakan investasi untuk tujuan efisiensi dari segi biaya operasional.
Sebelumnya, perseroan mengoperasikan 53 unit E-Forklift dan memanfaatkan panel surya sebagai pasokan alternatif listrik di warehouse untuk mengurangi emisi karbon di operasionalnya.
Kelik Irwantono, Direktur Utama MAB menyampaikan, pembelian dua unit Bus Listrik MAB hasil karya Bangsa Indonesia ini merupakan bentuk dukungan Chandra Asri terhadap hasil karya bangsa sendiri sekaligus kontribursi perseroan terhadap pengurangan emisi karbon.
“MAB akan terus berkomitmen mengembangkan produk-produk kendaraan listrik, termasuk menghasilkan produk kendaraan listrik yang berkualitas untuk Indonesia yang semakin ramah lingkungan,” ujarnya.
Baca Juga: Digelar Selama 10 Hari, PEVS 2022 Didatangi 45.372 Pengunjung
Chandra Asri juga telah melakukan pengujian performa untuk mengkaji keamanan dan kenyamanan armada Bus Listrik. Hasilnya, Bus EV besutan dalam negeri ini memiliki fitur keamanan yang sangat memadai dan sesuai dengan standar keselamatan kerja Chandra Asri.
Bus Listrik MAB dilengkapi dengan teknologi Driver Safety Monitoring (DSM) yang dapat memberikan Driver Behavior Analysis untuk memantau perilaku pengemudi, serta teknologi TAM Fleet yang bisa memberikan peringatan jika kendaraan melaju melewati batas kecepatan.
Bus Listrik tipe MD 12-E NF City dari MAB memiliki kapasitas 51 tempat duduk dan direncanakan resmi beroperasi di Chandra Asri pada Januari 2023 mendatang.
Untuk mempersiapkan kehadiran armada Bus, Perseroan kini tengah mengkaji lokasi Pabrik Chandra Asri di Cilegon untuk menentukan lokasi fasilitas pengisian daya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News