Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Chandra Asri Petrochemical Tbk meraih penghargaan Platinum sebagai penghargaan tertinggi dalam SNI Award Tahun 2022 yang diselenggarakan oleh Badan Standarisasi Nasional (BSN).
Penghargaan di kategori Organisasi Besar Barang Sektor Kimia, Farmasi, Tekstil dan Pertambangan ini dianugerahkan kepada Chandra Asri karena Perusahaan dinilai konsisten menunjukkan komitmennya dalam menerapkan Standar Nasional Indonesia (SNI) untuk mutu dan standar produknya.
Dalam operasional bisnisnya, Chandra Asri menjalankan pengendalian mutu yang ketat untuk menjamin proses produksi dan kualitas produk yang dihasilkan selalu berada pada performa terbaiknya. Perusahaan juga secara proaktif menjalankan kepatuhan terhadap Manajemen Sistem, baik yang dipersyaratkan maupun yang sifatnya sukarela.
Direktur Legal, External Affairs & Circular Economy Chandra Asri, Edi Rivai mengatakan sebagai pemimpin pasar dalam industri petrokimia nasional, penting bagi Chandra Asri untuk selalu memastikan mutu dan kualitas produk sesuai dengan SNI untuk memenuhi kebutuhan domestik dengan produk terbaik.
Baca Juga: Proyek EBT Menjanjikan, Nusantara Infrastructure (META) Gali Bisnis Setrum Hijau
Dia bilang pihaknya terus menjaga komitmen dalam meningkatkan kinerja dan performa kepemimpinan untuk selalu fokus pada pelanggan, pengembangan sumber daya, serta pengelolaan produk dan hasil bisnis perusahaan.
"Penghargaan ini juga menjadi motivasi bagi kami untuk senantiasa menjalankan sistem manajemen operasional yang andal dengan mengintegrasikan nilai Environment, Social, Governance (ESG) guna menciptakan proses bisnis yang lebih berkelanjutan,” kata dia dalam keterangannya, Rabu (30/11).
Di tahun ini, Chandra Asri juga telah mengantongi mengantongi sertifikasi SNI 8887:2020, sebuah standar bagi bahan baku aplikasi pipa gas untuk produk jenis High Density Polypropylene (HDPE), Asrene®SP4808.
Adanya produk SNI Chandra Asri akan memudahkan konsumen dalam memilih produk berkualitas yang aman bagi kesehatan dan lingkungan. Ke depannya, Chandra Asri juga akan mengajukan SNI Wajib bagi produk bahan baku dan barang jadi plastik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News