kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.975.000   59.000   3,08%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.415   15,41   0,24%
  • KOMPAS100 922   4,39   0,48%
  • LQ45 720   3,03   0,42%
  • ISSI 204   1,29   0,64%
  • IDX30 374   0,32   0,09%
  • IDXHIDIV20 453   -0,34   -0,08%
  • IDX80 105   0,57   0,55%
  • IDXV30 111   0,42   0,38%
  • IDXQ30 123   0,08   0,06%

Chandra Asri kini mengolah limbah plastik sebagai tambahan material aspal


Selasa, 03 Juli 2018 / 15:25 WIB
Chandra Asri kini mengolah limbah plastik sebagai tambahan material aspal
ILUSTRASI. Limbah plastik yang dicampur aspal Dow Chemical


Reporter: Yoliawan H | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - CILEGON. PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) menjajal mengolah limbah plastik menjadi tambahan material jalan aspal. Sesuai dengan hasil penelitian Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), campuran limbah plastik ini dapat menambah daya tahan deformasi aspal.

Berdasarkan keterangan resmi perusahaan, Selasa (3/7), langkah ini untuk mendukung  target pemerintah dalam mengurangi limbah plastik di laut sebesar 70% sampai tahun 2025.

Didampingi oleh Kementerian PUPR, Chandra Asri meresmikan penerapan aspal plastik di lingkungan pabriknya yang berlokasi di Cilegon, Banten. Aspal plastik yang digelar di atas area seluas 6.372 m2 terbuat dari bahan aspal biasa dengan campuran 5%-6%, atau sebesar 3 ton sampah plastik.

Erwin Ciputra, Presiden Direktur PT Chandra Asri Petrochemical mengatakan, sampah plastik disini merupakan komponen tambahan yang bersifat komplementer dalam pencampuran aspal. Dengan komposisi yang ideal, penambahan sampah plastik dapat meningkatkan nilai stabilitas campuran aspal plastik sebesar 40% sehingga tahan terhadap deformasi plastis dan tidak mudah retak.

Sebelumnya, Kementrian PUPR telah melakukan uji coba terhadap aspal plastik di beberapa kota yakni Bekasi, Bali, Makassar, Solo, Surabaya dan Tangerang. Sampah plastik yang digunakan dalam pencampuran aspal ini berjenis High Density Poly-ethylene (HDPE) dan berbentuk kantong plastik kresek.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×