kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.948.000   47.000   2,47%
  • USD/IDR 16.541   37,00   0,22%
  • IDX 7.538   53,43   0,71%
  • KOMPAS100 1.059   10,21   0,97%
  • LQ45 797   6,35   0,80%
  • ISSI 256   2,43   0,96%
  • IDX30 412   3,30   0,81%
  • IDXHIDIV20 468   1,72   0,37%
  • IDX80 120   1,05   0,88%
  • IDXV30 122   -0,41   -0,34%
  • IDXQ30 131   0,79   0,61%

China Bakal Bangun Smelter di Kalbar US$ 1,2 Miliar


Rabu, 14 Juli 2010 / 14:58 WIB


Reporter: Herlina KD |

JAKARTA. Investasi di Indonesia tampaknya semakin menarik bagi investor. Tak heran, banyak perusahaan Indonesia yang menggandeng investor asing untuk mengembangkan investasi di Indonesia. Salah satu yang dilirik adalah investasi di sektor pertambangan.

Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Gita Wirjawan mengatakan perusahaan asal China Baosteel berencana untuk membangun smelter atau pabrik pengolahan alumina di Kalimantan Barat. Dalam proyek ini, Baosteel akan bekerjasama dengan PT Aneka Tambang (Antam) untuk membangun smelter ini. "Nilai investasinya sekitar US$ 1,2 miliar," kata Gita, Rabu (14/7).

Gita menambahkan, rencananya, pabrik pengolahan alumina ini memiliki kapasitas produksi sebesar 500.000 ton per tahun. Dalam waktu dekat Antam dan Baosteel akan menandatangani perjanjian kerjasamanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×