kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.367.000   7.000   0,30%
  • USD/IDR 16.731   21,00   0,13%
  • IDX 8.389   22,05   0,26%
  • KOMPAS100 1.163   3,35   0,29%
  • LQ45 847   4,23   0,50%
  • ISSI 292   0,76   0,26%
  • IDX30 446   3,97   0,90%
  • IDXHIDIV20 513   3,54   0,69%
  • IDX80 131   0,41   0,31%
  • IDXV30 138   0,55   0,40%
  • IDXQ30 141   0,94   0,67%

China pangkas tarif impor produk consumer goods


Jumat, 12 Juni 2015 / 20:53 WIB
China pangkas tarif impor produk consumer goods


Sumber: Antara | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Pemerintah China memberikan pemotongan tarif impor hingga 50 % untuk beberapa "consumer goods" atau barang kebutuhan sehari-hari seperti pakaian, garmen berbulu, diapers, dan produk perawatan kulit.

"Kebijakan yang diterapkan pemerintah China mulai 1 Juni 2015 tersebut dimaksudkan untuk mendorong konsumsi domestik dan meningkatkan impor demi memenuhi kebutuhan konsumen dalam negerinya," kata Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan Nus Nuzulia Ishak dalam siaran pers yang diterima, Jumat (12/6).

Tarif impor untuk pakaian dan garmen berbulu turun 7-10 % dari sebelumnya 14-23 %, sepatu boots dan sepatu olahraga menjadi 12 % dari sebelumnya 22-24 % serta diapers dan kosmetik menjadi 2 % dari 5 %.

Nus meyakini penurunan tarif impor sepatu akan semakin meningkatkan konsumsi China khususnya untuk produk tersebut. Demikian juga halnya dengan produk lain yang mendapatkan pengurangan tarif impor seperti pakaian, diapers, dan produk perawatan kulit.

Dengan adanya penurunan tarif impor tersebut memberikan kesempatan kepada seluruh eksportir di dunia termasuk Indonesia untuk meningkatkan ekspor produk consumer goods unggulan ke China.

"Untuk itu, Indonesia harus bisa memanfaatkan peluang ini. Terlebih berdasarkan survei, konsumen China lebih menyukai kualitas produk consumer goods impor seperti makanan bayi, peralatan rumah tangga, dan produk digital daripada produk consumer goods lokal," kata Nus.

Salah satu produk consumer goods Indonesia yang menunjukkan kecenderungan pertumbuhan positif di China adalah sepatu. Saat ini, ekspor sepatu Indonesia ke China menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan.

"Tren kenaikan ekspor sepatu Indonesia ke China menunjukkan peningkatan permintaan pasar China terhadap sepatu impor," kata Nus.

Pada 2013 nilai ekspor sepatu Indonesia ke China mencapai 104 juta dollar AS, dan 2014 meningkat menjadi 126 juta dollar AS. Sedangkan untuk periode Januari-Februari 2015, nilai ekspor Indonesia mencapai 22,87 juta dollar AS, naik sebesar 32 % dibandingkan periode yang sama 2014 yang sebesar 17,24 juta dollar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×