kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.430.000   -10.000   -0,69%
  • USD/IDR 15.243   97,00   0,63%
  • IDX 7.905   76,26   0,97%
  • KOMPAS100 1.208   12,11   1,01%
  • LQ45 980   9,43   0,97%
  • ISSI 230   1,69   0,74%
  • IDX30 500   4,71   0,95%
  • IDXHIDIV20 602   4,65   0,78%
  • IDX80 137   1,32   0,97%
  • IDXV30 141   0,53   0,38%
  • IDXQ30 167   1,08   0,65%

Ciputra catat marketing sales Rp 8,6 T di 2014


Jumat, 09 Januari 2015 / 21:04 WIB
Ciputra catat marketing sales Rp 8,6 T di 2014
ILUSTRASI. Manfaat buah jambu biji untuk kesehatan tubuh.


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA.  Di tengah tantangan sektor properti  sepanjang tahun 2014, PT Ciputra Development Tbk (CTRA) mampu mengantongi marketing sales sebesar Rp 8,6 triliun.  Angka ini lebih tinggi 1,2% dari target akhir tahun sebesar Rp 8,5 triliun, namun masih jauh lebih rendah dari target yang di pasang di awal tahun sebesar Rp 10 triliun.

Tulus Santoso, Direktur merangkap sekretaris perusahaan CTRA mengatakan, pencapaian ini tergolong positif mengingat banyaknya tantangan yang harus dihadapi sektor properti sepanjang tahun lalu mulai dari gonjang ganjing politik, kenaikan suku bunga hingga aturan aturan Bank Indonesia (BI).

Tulus bilang, tantangan tersebut memaksa perseroan merevisi target marketing sales yang ditetapkan pada awal tahun sebesar Rp 10 triliun menjadi Rp 9,2 triliun. “ Lalu kemudian kita pangkas lagi menjadi Rp 8,5 triliun,” kata Tulus pada KONTAN, Jumat (9/12).

Tahun lalu, CTRA meluncurkan 6 proyek baru yang tersebar di Serang, Pontianak, Maja dan  Samarinda meliputi proyek perumahan, perkantoran, apartemen, hotel dan resort. Total proyek yang digarap CTRA tahun 2014 mencapai 60 proyek yang memiliki kontribusi hampir sama dalam pencapaian marketing sales. “Kontribusinya hampir rata dan tidak ada yang dominan,” kata Tulus.

Tahun ini CTRA menargetkan marketing sale naik 15% dari pencapaian tahun lalu menjadi Rp 9,89 triliun. Tulus mengaku optimis target tersebut dapat tercapai kendati tantangan tingginya suku bunga masih membelenggu sektor properti karena ekonomi sudah mulai membaik dan situasi politik sudah stabil. “Apalagi saat ini pemerintah gencar melakukan pembangunan infrastruktur sehingga ini akan berdampak positif bagi kita, “ jelasnya.

Tahun ini, CTRA sudah berencana memperluas ekspansi ke beberapa kota mengembangkan proyek-proyek baru. Saat ini sudah ada tiga proyek baru yang sudah pasti yakni kawasan perumahan di Malang, Samarinda dan Jayapura.

Di Malang, CTRA akan membangun kawasan residential di atas lahan seluas 40 hektare (Ha) dengan investasi Rp 200 miliar belum mencakup tanah. Tahap pertama perseroan akan mengembangkan 5 ha terlebih dahulu. Di Jayapura juga dikembangkan residential dengan lahan dan investasi yang hampir sama.

Sebelumnya, Tulus mengatakan  CTRA telah menyiapkan anggaran belanja modal (capex) tahun ini senilai Rp 1,5 triliun - Rp 2 triliun. Sumber pendanaan capex berasal dari kas internal dan pinjaman bank dengan porsi 50 : 50.

Selain untuk pengembangan sejumlah proyek, CTRA juga terus mengakuisisi lahan. Untuk akuisisi lahan, CTRA menyiapkan sekitar 30% dari total capex atau senilai Rp 600 miliar. CTRA mengincar lahan di sekitar wilayah yang kini sedang dikembangkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management Principles (SCMP) Mastering Management and Strategic Leadership (MiniMBA 2024)

[X]
×