kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Cita Mineral Investindo (CITA) optimistis produksi bauksit dan alumina akan meningkat


Kamis, 30 Juli 2020 / 18:54 WIB
Cita Mineral Investindo (CITA) optimistis produksi bauksit dan alumina akan meningkat
ILUSTRASI. PT Cita Mineral Investindo Tbk


Reporter: Dimas Andi | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Cita Mineral Investindo Tbk (CITA) yakin kinerja bisnis bauksit dan alumina yang dijalaninya akan terus tumbuh di sisa tahun ini, terlepas dari adanya tantangan berupa pandemi Covid-19.

CITA belum melaporkan hasil kinerja operasional semester pertama. Di kuartal I-2020, CITA mampu memproduksi Metallurgical Grade Bauxite (MGB) sebesar 2,62 juta ton. Jumlah ini tumbuh 45,55% (yoy) dibandingkan produksi di kuartal I-2019 sebesar 1,80 juta ton.

Direktur Cita Mineral Investindo Yusak Lumba Pardede mengatakan, hingga akhir tahun pihaknya menargetkan produksi MGB di kisaran 10,2 juta ton—11 juta ton. “Diharapkan tidak ada kendala berarti sehingga kami bisa mencapai target di akhir tahun,” ujarnya, Kamis (30/7).

Baca Juga: Cita Mineral (CITA) targetkan proyek smelter SGA kelar tahun 2021

Dia pun memastikan, kegiatan operasional pertambangan dan pengolahan mineral CITA masih berjalan dengan lancar berkat penerapan protokol kesehatan dan pencegahan Covid-19 yang ketat di area kerja perusahaan.

Sekadar catatan, MGB merupakan bahan baku dalam proses pemurnian untuk menjadi Smelter Grade Alumina (SGA) yang dikelola di pabrik milik anak usaha CITA, yakni PT Well Harvest Winning Alumina Refinery (WHW). Melalui WHW, CITA berhasil memproduksi SGA sebanyak 237.689 ton di kuartal I-2020 atau tumbuh 2,10% (yoy) dibandingkan realisasi produksi di kuartal I-2019 sebesar 232.778 ton.

Baca Juga: Laba bersih Cita Mineral Investindo (CITA) ambles 12,55% di kuartal I-2020

Deputy Finance & Accounting WHW Hidayat Sugiarto menyebut, sebagian SGA yang diproduksi CITA dipasarkan ke negara yang punya pabrik alumina seperti India dan Malaysia.


CITA berpeluang menambah penjualan SGA di pasar domestik seiring ditandatanganinya kontrak dengan PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) pada tahun ini. Dengan begitu, Inalum dapat dikatakan sebagai pelanggan utama CITA. “Kami sudah menyelesaikan tiga kontrak dan masih terdapat tiga kontrak lagi dengan Inalum,” ungkap Hidayat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×