Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk, Rizki Caturini | Editor: Rizki Caturini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah penerbangan di dan menuju Bali serta Lombok terdampak semburan abu vulkanik Gunung Agung. Di antaranya Citilink Indonesia membatalkan penerbangan dari dan menuju Denpasar, Bali menyusul penutupan Bandara Ngurah Rai.
Vice President Corporate Communication Citilink Indonesia Benny S. Butarbutar mengatakan, menyusul dikeluarkannya NOTAM (Notice to Airmen) nomor A4242/17 mengenai penutupan Bandara Ngurah Rai, demi keselamatan dan keamanan penerbangan maka Citilink Indonesia membatalkan penerbangan dari dan ke Bali.
Terdapat 30 penerbangan dari dan menuju Denpasar Bali dibatalkan karena dampak erupsi Gunung Agung. Di antaranya dari Jakarta (Soekarno Hatta dan Halim Perdanakusuma), Bandung, Surabaya, Balikpapan dan Dili.
Sementara itu, penerbangan dari dan Lombok sudah kembali beroperasi secara normal setelah Airnav mengumumkan pembukaan Bandara Lombok Praya.
Berdasarkan NOTAM nomor A4242/17 yang dikeluarkan oleh Perusahaan Umum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan (Perum LPPNPI/AirNav Indonesia), Bandara udara International Ngurah Rai ditutup mulai 27 November 2017 pukul 07.15 wita hingga 18 jam ke depan.
"Tentu saja pembatalan sejumlah penerbangan ini akan memberikan dampak pada penerbangan lainnya karena rotasi pesawat," tambah Benny dalam siaran pers, Senin (27/11).
Bagi penumpang yang penerbangannya dibatalkan, dapat menghubungi call center Citilink Indonesia di nomor telepon 08041080808 untuk mendapatkan opsi refund (pengembalian) dan reschedule (penjadwalan ulang).
Sementara terkait penutupan Bandara Internasional Ngurah Rai Bali untuk sementara, Garuda Indonesia juga membatalkan sebanyak 88 penerbangan domestik dan internasional untuk tujuan dari dan ke Bali. Yakni sebanyak 42 penerbangan yang akan tiba di Bali dan 46 penerbangan yang akan berangkat dari Bali.
Penerbangan Garuda Indonesia dari dan menuju Bali tersebut akan dilayani kembali setelah sebaran abu vulkanik dari Gunung Agung mereda dan kembali dalam situasi normal.
Sementara itu, sampai saat ini penerbangan Garuda Indonesia untuk tujuan dari dan ke Lombok pun masih dibatalkan, mengingat sebaran abu vulkanik dari Gunung Agung masih mengganggu lintasan penerbangan untuk tujuan penerbangan ke Lombok tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News