Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Rizki Caturini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dua pabrik milik PT Sariguna Primatirta Tbk (CLEO) diprediksi akan beroperasi pada akhir tahun ini. Hal itu akan meningkatkan kapasitas produksi air mineral CLEO. Saat ini, CLEO tengah menuntaskan proses pembangunan pabrik baru yang terletak di Ungaran, Jawa Tengah dan Kendari, Sulawesi Tenggara.
Belinda Natalia, Direktur Utama CLEO mengatakan, saat ini pihaknya masih menunggu izin edar dan sertifikat Standar Nasional Indonesia (SNI). Menurut prediksinya, pabrik tersebut akan bisa beroperasi pada bulan depan. Bila nantinya kedua pabrik tersebut beroperasi akhir tahun, maka secara total CLEO akan mengoperasikan 21 total pabrik.
“Dengan 21 pabrik maka kapasitas produksi filling (pengisian) Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) untuk 3 shift penuh sebesar 4,4 miliar liter per tahun,” ujarnya melalui surat elektronik kepada Kontan.co.id, Selasa (31/10).
Asal tahu saja saat ini CLEO memproduksi varian produk air mineral dengan kemasan gelas 250 ml, botol 330 ml, botol 550 ml, botol 1.200 ml, galon 6 liter dan galon 10 liter. Perusahaan ini masih mengandalkan sumber air yang sudah ada.
Perusahaan ini mengalokasikan dana belanja modal mencapai Rp 140 miliar di 2017. Rinciannya sebesar Rp 47 miliar untuk penambahan alat produksi dan sisanya untuk penuntasan pembangunan pabrik dan maintenance belanja modal atawa capex. Targetnya tahun ini penjualan air mineral CLEO bisa meningkat mencapai 19% dibandingkan dengan tahun lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News