kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.917   13,00   0,08%
  • IDX 7.197   56,12   0,79%
  • KOMPAS100 1.107   11,64   1,06%
  • LQ45 878   11,94   1,38%
  • ISSI 221   0,95   0,43%
  • IDX30 449   6,34   1,43%
  • IDXHIDIV20 540   5,67   1,06%
  • IDX80 127   1,46   1,16%
  • IDXV30 134   0,44   0,32%
  • IDXQ30 149   1,61   1,09%

'Coaching' bisa dorong entrepreneur naik kelas


Rabu, 07 Februari 2018 / 19:31 WIB
'Coaching' bisa dorong entrepreneur naik kelas
ILUSTRASI. Ilustrasi Start Up


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jumlah wirausaha diperkirakan baru mencapai 3,1% dari jumlah penduduk tanah Air. Di samping itu mengacu data Vanaya Coaching Institute, sejak tahun 2008 hanya 1% entrepreneur startup dan usaha mikro yang mampu naik kelas menjadi pengusaha kelas menengah.

Karena itu, pertama diperlukan pengusaha yang memiliki daya tahan, berpengetahuan, terampil dan piawai menyusun strategi. Kedua, dibutuhkan Coach yang memakai pendekatan Coaching untuk mendampingi pengusaha agar bisnis berkelanjutan dan berkembang.

Bermula dari jalinan komunitas entrepreneur nasional yang aktif, platform hybrid Entrepreneur Master Coaching Centre (EMC2) dibentuk.

Sabili Hakim A, selaku Game Changer EMC2 menuturkan melalui program ini EMC2 akan menghimpun dan memberikan sertifikasi Entrepreneur Coach bagi para individu yang ingin mendapatkan akreditasi keterampilan Coaching untuk mendampingi pengusaha.

Selain itu, lanjut Sabilli, EMC2 menyediakan Digital Platform dan E-Learning,  para pengusaha akan terhubung dengan komunitas pebisnis nasional yang telah aktif.  EMC2 terpapar pada National Start-up & Entrepreneur Coaching Conference 2018, Rabu 7 Februari 2018 di Convention Hall BSD pukul 12.00-17.00.

"EMC2 mendorong para pendamping entrepreneur untuk meningkatkan kompetensi sebagai Coach terakreditasi. EMC2 juga menyatukan seluruh jaringan entrepreneur dari di  seluruh Indonesia untuk bersama-sama berkembang dan memajukan ekonomi nasional," imbuh Sabili dalam keterangannya.

Vanaya International, perusahaan bergerak pada layanan sertifikasi Coach, layanan coaching hingga transformasi digital mendukung EMC2. Vanaya International adalah  lembaga coaching yang merupakan perwakilan sekolah coaching terbesar di dunia  Erickson Coaching International dan sekaligus pionir pendekatan coaching berbasis Neurosains.

Vanaya International mengapresiasi inisiatif para penggagas EMC2. "Semangat kemandirian akan mendorong pertumbuhan berkelanjutan dengan menerapkan coaching. Langkah ini juga memberikan kesempatan bagi para pendamping entrepreneur untuk menjadi  Coach profesional yang berstandard internasional", ujar Lyra Puspa, Founder & President Vanaya International.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×