kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.513.000   9.000   0,60%
  • USD/IDR 15.875   60,00   0,38%
  • IDX 7.200   -45,73   -0,63%
  • KOMPAS100 1.102   -8,07   -0,73%
  • LQ45 873   -6,30   -0,72%
  • ISSI 220   -2,35   -1,06%
  • IDX30 448   -4,16   -0,92%
  • IDXHIDIV20 539   -6,56   -1,20%
  • IDX80 126   -0,89   -0,70%
  • IDXV30 132   -4,54   -3,33%
  • IDXQ30 148   -1,52   -1,02%

CTRP berharap dari sewa mal dan kantor


Senin, 02 November 2015 / 11:19 WIB
CTRP berharap dari sewa mal dan kantor


Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Havid Vebri

JAKARTA. Salah satu lini bisnis Grup Ciputra, PT Ciputra Property Tbk menargetkan  kinerja positif tahun ini. Bahkan, pengembang ini berharap bisa meraup pertumbuhan kinerja dua digit di akhir 2015.

Perusahaan dengan kode saham CTRP ini akan menggantungkan asa ke pendapatan berulang atau recurring income pada kuartal IV-2015.

"Kami menargetkan akan memperoleh pendapatan lebih dari Rp 2 triliun di akhir tahun ini," kata Artadinata Djangkar, Direktur sekaligus Sekretaris Korporasi PT Ciputra Property Tbk kepada KONTAN, Jumat (30/10).

Bila mengacu pendapatan 2014 yang tercatat Rp 1,66 triliun, artinya perusahaan ini mengincar pertumbuhan pendapatan 25% tahun ini. Untuk itu, manajemen Ciputra Property akan memompa pendapatan berulang dari pusat belanja dan perkantoran. Kontribusi pusat belanja diproyeksi paling besar, yakni 60% dari total pendapatan berulang.

Untuk itu,  CTRP ini bakal mengandalkan pemasukan tetap dari tiga pusat belanja, yaitu Lotte Shopping Avenue, Mal Ciputra Jakarta, dan Mal Ciputra Semarang.

Sayangnya, Artadinata tidak merinci target dari pendapatan berulang CTRP sampai akhir tahun ini. Yang  jelas, pada kuartal III-2015, perusahaan ini meraup pendapatan Rp 1,04 triliun. Sekitar

Rp 396,43 miliar atau 38% dari pendapatan sewa mal dan Rp 112,37 miliar (10,7%) dari sewa kantor.

Manajemen Ciputra Property tidak berharap besar dari pendapatan penjualan proyek di sisa tahun ini. Soalnya, penjualan rumah dan apartemen di kuartal IV tahun ini diperkirakan masih melambat, dan baru mulai membaik pada awal tahun depan.

Nah, untuk memperkuat pendapatan berulang, CTRP bakal mendirikan dua hotel anyar. Pertama, membangun Hotel Citradream Bintaro yang bakal beroperasi akhir Desember 2015. Hotel bernilai Rp 50 miliar ditargetkan punya tingkat okupansi 50% di tahun pertama.

Kedua, membangun Hotel Rosewood di Bali. Hotel bernilai Rp 1 triliun ini bakal beroperasi pada 2018 dengan target pasar kelas atas. "Ke depan, kami ingin komposisi antara development income dengan recurring income itu 50:50," ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×