kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Cucu Usaha Pertamina, Polytama Garap Proyek Polypropylene Senilai US$ 500 juta


Rabu, 25 September 2024 / 09:37 WIB
Cucu Usaha Pertamina, Polytama Garap Proyek Polypropylene Senilai US$ 500 juta
ILUSTRASI. Polytama mengembangkan Proyek Polypropylene Plant Balongan (PPB) yang berpotensi menghasilkan 300 kilo ton polypropylene per tahun.


Reporter: Leni Wandira | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID - INDRAMAYU - PT Polytama Propindo (Polytama), cucu usaha Pertamina (Persero) menargetkan proyek Polypropylene Plant Balongan (PPB) yang dikembangkannya bisa selesai tahun 2027. Proyek ini bertujuan untuk menambah kapasitas produksi resin polypropylene (PP) dalam negeri sebesar 300 kilo ton per tahun. 

Pada April 2023, Polytama yang sahamnya dimiliki oleh anak usaha Pertamina, PT Tuban Petrochemical Industrie ini telah melakukan pre-bid meeting untuk mengundang calon kontraktor Engineering, Procurement, and Construction (EPC). pada April 2023.

Dwinanto Kurniawan, Commercial and Support Director Polytama, menjelaskan bahwa total investasi proyek diperkirakan mencapai US$ 500 juta. Sejauh ini sekitar US$ 160 juta telah disuntikkan oleh Pertamina dan sisa pendanaan akan dicari dari sumber luar.

"Nah, melakukan investasi seperti kita ini nggak mudah, karena memang investasinya tinggi, sementara return-nya itu masih agak panjang,” ujarnya saat ditemui di kantor Polytama Propindo, Selasa (24/9).

Walaupun tergolong proyek dengan investasi tinggi dan waktu pengembaliannya cukup panjang, tetapi ia memastikan semua prosesnya berjalan lancar. Ditambah, manajemen mendapat dukungan dari induknya Pertamina.

Dwinanto berharap proyek PPB ini dapat memenuhi kebutuhan pasar domestik yang saat ini masih bergantung pada impor yang mencapai 60% polypropylene. Dengan perluasan kapasitas produksi, Polytama bertujuan untuk mendukung kemandirian nasional di sektor petrokimia. 

Selain itu, pembangunan fasilitas ini juga menjadi langkah konkret dalam penyerapan tenaga kerja lokal dan pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indramayu.

Sebagai bagian dari tahapan proyek, Polytama telah melaksanakan groundbreaking fasilitas jetty dan storage tank, yang merupakan milestone penting untuk mendukung kebutuhan produksi baik dari pabrik yang sudah ada maupun yang sedang dibangun. 

Dengan komitmen ini, Polytama bertekad untuk berkontribusi terhadap kemajuan industri petrokimia Indonesia dan meningkatkan kapasitas produksi dalam negeri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×