Reporter: Pratama Guitarra | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - Perusahaan listrik asal Korea Selatan (Korsel) Daewoong Electric Co.Ltd, menyatakan minatnya berinvestasi di Indonesia. Khususnya untuk mengembangkan sistem digitalisasi kelistrikan pada Gardu Induk (GI).
CEO Daewoong Electric, Choi Jung Nam mengungkapkan, bahwa Daewoong ingin memperkenalkan lebih luas teknologi yang dimiliki ke Indonesia. Adapun, teknologinya itu adalah sistem otomatis pengaturan digitalisasi dan distribusi Gardu Induk yang akan mempercepat proses stabilitas pasokan listrik setelah mengalami pemadaman.
"Kami senang buat Korean hybrid system pada transmisi untuk diperkenalkan di Indonesia. Kami berharap membuka paradima baru dibidang transmisi distirbusi di Indonesia," katanya saat konfrensi pers, di Hotel Swiss-Bellin, Jakata, Kamis (7/9).
Asal tahu saja, untuk memperkenalkan teknologi tersebut, Daewoong telah menggandeng perusahaan lokal, PT Jaladri Prima Intertrade dengan melakukan Memorandum of Understanding (MoU) pada hari ini.
Komisaris Jaladri Prima Intertrade Demdem Rochkadar Sukada mengungkapkan, selain memasarkan teknologi Daewoong berminat untuk berinvestasi, namun dia belum bisa menyebutkan nilai investasinya.
Ia bilang, teknologi yang dikembangkan oleh Daewoong paling cocok untuk Gardu Induk milik PLN, lantaran fleksibel
"Selain Daewoong memang ada perusahaan yang memiliki teknologi serupa. Tapi, tidak memiliki komitmen untuk berinvestasi," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News