Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Daikin Airconditioning Indonesia (Daikin Indonesia) memproyeksikan pasar Air Conditioner (AC) rumah tangga di Indonesia bakal mencapai 3,2 juta set di 2025.
Direktur PT Daikin Airconditioning Indonesia dan PT Daikin Industries Indonesia Budi Mulia, mengatakan, proyeksi 3,2 juta ac rumah tangga di 2025 lantaran Indonesia saat ini menempati urutan keempat terbesar di dunia dalam jumlah populasi.
"Untuk jumlah keluarga di 2025 diperkirakan akan ada 72 juta. Dan pasar AC rumah tangga di 2025 diperkirakan ada 3.200.000 set," kata Budi di Jakarta, Rabu (6/9).
Ke depan, Daikin Indonesia akan memanfaatkan peluang bisnis AC dengan baik. Pada 2022 saja, Daikin memproduksi produk AC ramah lingkungan dengan teknologi inverter dan menjadi produk yang paling dicari, bahkan mencapai penjualan satu juta unit di tahun 2022.
Baca Juga: Daikin Indonesia Investasikan Rp 7,4 Triliun Bangun Pabrik AC di Cikarang
Terlebih, Daikin Indonesia telah menggelontorkan investasi senilai Rp 7,4 triliun untuk pembangunan pabrik di Cikarang dan kantor di Jakarta.
Daikin diĀ Indonesia ada 4 perusahaan yaitu PT Daikin Airconditioning Indonesia (DID) sebagai kantor penjualan, PT Daikin Applied Solution Indonesia (DASI) sebagai kantor penjualan, PT Daikin Manufacturing Indonesia (DMID) sebagai pabrik, dan PT Daikin Industries Indonesia (DIID) sebagai Pabrik.
Budi menerangkan, dari total 4 perusahaan tersebut saat ini sudah menyerap investasi Rp 4,7 triliun. Untuk DIID di Cikarang total investasi Rp 6 triliun, yang sudah direalisasi Rp 3,3 triliun untuk factory 1 yang akan mulai beroperasi akhir tahun 2024. Untuk pabrik kedua estimasi investasi senilai Rp 2,7 triliun yang akan beroperasi di tahun 2028.
"Total keseluruhan Rp 4,7 triliun ditambah Rp 2,7 triliun sehingga mencapai 7,4 T," pungkas Budi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News