Reporter: Juwita Aldiani | Editor: Havid Vebri
JAKARTA. Hingga September 2015, PT Aneka Tambang Tbk (Antam) berhasil memproduksi feronikel sebanyak 12.838 ton nikel dalam feronikel (TNi). Angka ini mengalami kenaikan 10% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang sebesar 11.710 TNi.
Peningkatan produksi ini seiring dengan selesainya Proyek Perluasan Pabrik Feronikel Pomalaa (P3FP).
"Selain itu juga karena adanya peningkatan jumlah dan kadar bijih nikel dari tambang nikel Pomalaa dan Pulau Pakal," kata Direktur Utama Antam Tedy Badrujaman selepas memberikan pemaparan kinerja perusahaan BUMN yang dipimpinnya dalam acara Investor Summit and Capital Market Expo 2015 di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (11/11).
Selain produksi, Antam juga sukses menggenjot penjualan feronikel sebesar 4% menjadi 13.388 TNi dibanding September tahun lalu.
Diberitakan sebelumnya, telah terjadi kerusakan pada transformer furnace di pabrik Feronikel (FeNi II) Antam. Corporate Secretary PT Antam Tri Hartono tidak menampik kerusakan tersebut akan mempengaruhi produksi feronikel.
"Ya pasti terganggu. Itu cukup mempengaruhi kerja pabrik. Tergantung juga dengan tingkat kerusakannya," jelas Tri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News