kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.936.000   -1.000   -0,05%
  • USD/IDR 16.395   -20,00   -0,12%
  • IDX 6.907   -61,50   -0,88%
  • KOMPAS100 997   -14,27   -1,41%
  • LQ45 765   -9,88   -1,28%
  • ISSI 225   -2,18   -0,96%
  • IDX30 397   -4,54   -1,13%
  • IDXHIDIV20 466   -5,69   -1,21%
  • IDX80 112   -1,62   -1,42%
  • IDXV30 115   -1,15   -0,99%
  • IDXQ30 128   -1,29   -0,99%

Dampingi Prabowo, Bahlil Jajaki Kerjasama dengan Rusia Garap Proyek Migas


Jumat, 20 Juni 2025 / 15:49 WIB
Dampingi Prabowo, Bahlil Jajaki Kerjasama dengan Rusia Garap Proyek Migas
ILUSTRASI. REUTERS/Maxim Shemetov/Pool. Menteri ESDM Bahlil Lahadalia mendampingi Presiden Prabowo Subianto dalam lawatan ke kota Saint Petersburg, Rusia


Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mendampingi  Presiden Prabowo Subianto dalam lawatan ke kota Saint Petersburg, Rusia untuk menghadiri pertemuan bilateral dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Istana Konstantinovsky, Rusia pada Kamis (19/6) waktu setempat. 

Sektor energi menjadi salah satu poin pembahasan pada pertemuan tersebut. Kedua negara  berminat terlibat dalam pengerjaan proyek eksplorasi dan produksi gas alam cair atau (Liquefied Natural Gas/LNG) hingga pasokan minyak. 

“Kami mengundang mitra-mitra strategis Rusia untuk terlibat dalam eksplorasi lapangan (migas) baru dan temuan cadangan gas di lepas pantai,” kata Bahlil dalam keterangan resmi, Jumat (20/6).

Baca Juga: Usai Bertemu Prabowo, Vladimir Putin Bersedia Menambah Pasokan Minyak ke Indonesia

Bahlil menuturkan, penjajakan kerja sama ini, diharapkan mampu memberikan manfaat bagi kedua belah pihak, terutama dalam mendongkrak lifting minyak dan gas nasional sesuai target yang ditetapkan Presiden Prabowo untuk mewujudkan swasembada energi. 

Lebih lanjut, pemerintah Rusia menawarkan modernisasi infrastruktur migas. Modernisasi ini mencakup pemanfaatan teknologi terkini untuk mengoptimalkan sumur yang selama ini dianggap kurang produktif. 

"Kami bersedia memodernisasi infrastruktur supaya mendongkrak produksi minyak dari ladang tua," ujar Putin.

Adapun, upaya optimalisasi sumur minyak tua menjadi stimulus serius dari pemerintah bagi para investor migas. Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) yang telah memiliki Wilayah Kerja (WK) Migas dapat memberdayakan masyarakat sekitar untuk menjadi mitra secara business to business (B2B).

Terkait hal ini, pemerintah telah menerbitkan Peraturan Menteri Nomor 14 Tahun 2025 tentang Kerja Sama Pengelolaan Bagian Wilayah Kerja Untuk Peningkatan Produksi Minyak dan Gas Bumi.

Baca Juga: Transit di Praha, Presiden Prabowo Terima Kunjungan PM Ceko Petr Fiala

Selanjutnya: Bentoel Group Dorong Ekonomi Inklusif Lewat Empower Academy

Menarik Dibaca: Samsung A15 Harga Juni 2025 Punya Desain Aesthetic, Cek Keunggulan Fiturnya!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×