kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.960.000   9.000   0,46%
  • USD/IDR 16.300   94,00   0,58%
  • IDX 7.166   -38,30   -0,53%
  • KOMPAS100 1.044   -6,02   -0,57%
  • LQ45 802   -6,08   -0,75%
  • ISSI 232   -0,07   -0,03%
  • IDX30 416   -3,18   -0,76%
  • IDXHIDIV20 486   -4,82   -0,98%
  • IDX80 117   -0,79   -0,67%
  • IDXV30 119   -0,02   -0,02%
  • IDXQ30 134   -1,35   -1,00%

Danareksa Targetkan SPAM Bandung Terintegrasi Menjangkau 457.000 Sambungan


Sabtu, 14 Juni 2025 / 01:40 WIB
Danareksa Targetkan SPAM Bandung Terintegrasi Menjangkau 457.000 Sambungan
ILUSTRASI. Petugas melayani pengunjung di stan Danareksa dalam pameran internasional World Water Forum ke-10 di Bali Nusa Dua Convention Center, Nusa Dua, Badung, Bali, Rabu (22/5/2024). ANTARA FOTO/Media Center World Water Forum 2024/Muhammad Adimaja/nym.


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dina Hutauruk

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Danareksa (Persero) melalui inisiatif Indonesia Water Fund (IWF) resmi memulai proyek perdana Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Kota Bandung Terintegrasi. Proyek ini menjadi langkah awal dalam memperluas akses air bersih bagi masyarakat urban, dimulai dari Kota Bandung.

Langkah konkret dimulai dengan penyerahan dokumen pendirian Badan Usaha Pelaksana (BUP) PT Air Minum Bandung Terintegrasi kepada Perumda Tirtawening selaku Penanggung Jawab Proyek Kerja Sama (PJPK), pada 11 Juni 2025.

Direktur Investasi 1 Holding BUMN Danareksa, Chris Soemijantoro, menegaskan proyek ini merupakan pilot project dari IWF yang dirancang untuk menjawab krisis ketersediaan air bersih di kota-kota padat penduduk. 

“SPAM Bandung ditargetkan menjangkau 457.000 sambungan, mulai dari rumah tangga hingga sektor produktif, dan melayani hingga 1,8 juta jiwa di 16 kecamatan,” jelas Chris dalam keterangannya, Jumat (13/6).

Baca Juga: SPAM Jatiluhur 1 Beroperasi, Tonggak Baru Penyediaan Air Bersih Jabodetabek dan Jabar
 
Proyek ini dibangun dengan semangat kolaborasi dan transparansi sejak perolehan Letter of Award pada semester II 2024 hingga pendirian BUP pada Mei 2025. Dalam pelaksanaannya, Danareksa menggandeng mitra strategis internasional seperti SUEZ Indonesia (Hong Kong) Limited, Perum Jasa Tirta II, serta Perumda Tirtawening sebagai mitra lokal utama.

Infrastruktur yang akan dibangun mencakup Water Treatment Plant seluas 5,1 hektare dengan kapasitas pengolahan 3.500 liter per detik dan jaringan perpipaan sepanjang 1.200 kilometer. Seluruh pendanaan proyek ini akan disokong oleh Indonesia Water Fund, platform investasi inovatif yang dirancang untuk mempercepat akses air bersih di Indonesia.

“IWF merupakan platform kolaboratif terbuka bagi investor global dan domestik untuk mendukung proyek eksisting maupun proyek baru yang layak secara komersial,” kata Chris.

Baca Juga: IIF Jalin Kolaborasi Strategis, Dukung Proyek SPAM di Wilayah Sumatra

Kebutuhan air bersih di Bandung sendiri diperkirakan mencapai 8.000 liter per detik pada 2025. Sementara itu, penurunan cadangan air tanah yang mencapai 25 cm per tahun menjadi ancaman nyata bagi keberlangsungan suplai air.

Melalui SPAM Kota Bandung Terintegrasi, Danareksa menawarkan solusi jangka panjang yang tak hanya menjawab kebutuhan kuantitas, tetapi juga menjamin kualitas dan keberlanjutan pasokan air bersih.

“Air bersih adalah hak dasar dan fondasi pembangunan ekonomi dan kesehatan. Danareksa melalui IWF berkomitmen memperluas dampak lewat pendekatan inovatif dan kolaboratif, demi masa depan yang berkelanjutan bagi masyarakat Indonesia,” tutup Chris.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×