Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dina Hutauruk
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Danone Indonesia terus melakukan inovasi untuk menyeimbangkan kualitas dan kuantitas sumber air. Melalui pabrik AQUA Mekarsari di Sukabumi, Danone menjalankan proses produksi konsep ramah lingkungan, yaitu dengan menerapkan efektivitas dan efisiensi pemanfaatan sumber daya air secara terpadu di setiap aspek produksi.
Government and External Scientific Affairs Director Danone Indonesia, Rachmat Hidayat mengatakan, pihaknya menyadari bahwa air memainkan peran penting sebagai bahan utama dalam produksi perusahaan. "Kami memiliki berbagai komitmen dalam pengelolaan sumber daya air yang bertujuan untuk memastikan keberlanjutan sumber daya air bagi lingkungan dapat terjaga dengan baik dan ini tentunya sangat sejalan dengan Ketahanan Air Nasional,” kata dia dalam keterangan resminya, Senin (26/6).
Kepala Pabrik AQUA Mekarsari Krisvan Sarendeng menjelaskan bahwa Pabrik AQUA Mekarsari tidak hanya sibuk menjalankan kegiatan operasional bisnis semata, tetapi juga aktif menjalankan berbagai kegiatan pelestarian lingkungan secara berkelanjutan dan melibatkan berbagai pihak.
Sementara Ratih Anggraeni, Head of Climate and Water Stewardship Danone Indonesia mengatakan, untuk mengujudkan komitmen mengembalikan air lebih banyak ke lingkungan dan masyarakat, Danone melalukan kegiatan konservasi di hulu, pertanian berkelanjutan, efisiensi pada proses produksi, serta program sanitasi dan akses air bersih.
"Danone juga mendorong adanya kolaborasi multipihak. Salah satunya melalui Forum Daerah Aliran Sungai, yang akan berperan untuk menjembatani dari hulu ke hilir melalui inisiatif pembayaran jasa lingkungan." tambahnya.
Baru-baru ini, pabrik AQUA Mekarsari mendapat kunjungan dari tim Dewan Ketahanan Nasional (Wantannas) untuk membahas ketahanan air berbasis konservasi. Kunjungan itu merupakan bentuk sinergi pemerintah dan perusahaan yang berfokus pada pengelolaan air untuk mendukung program kedaulatan pangan dan energi yang memberikan dampak positif terhadap perkembangan ekonomi nasional.
Sekretaris Jenderal Wantannas Dadi Hartanto mengatakan, Wantannas ikut mengupayakan peningkatkan ketahaan air nasional sebagai salah satu prioritas yang perlu dilakukan untuk mewujudkan kemandirian ekonomi.
“Ketahanan air yang berkelanjutan harus dimulai dengan perhatian yang lebih besar dalam pengelolaan sumber-sumber air. Pengelolaan itu menuntut adanya keseimbangan antara pemanfaatan dan konservasi. Ketahanan air yang didukung keterpaduan konservasi sumber daya air merupakan kunci dari pembangunan berkelanjutan,” ujar Dadi.
Dia bilang, upaya pemanfaatan air memerlukan pengelolaannya tersendiri. Fokus pengelolaan pada tahap ini adalah untuk menjaga kualitas dan kuantitas air untuk masyarakat, termasuk untuk kegiatan ekonomi. Kekurangan penyediaan pasokan air baku, misalnya, mendorong rumah tangga dan industri untuk menggunakan air baku secara bertanggung jawab .
"Sedangkan untuk memenuhi kebutuhan pasokan air baku, kualitas air mutlak untuk dijaga." pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News