Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gelaran e-sports terbesar di Indonesia Mobile Legends: Bang Bang Profesional League (MPL) Indonesia musim ke-15 tahun ini kedatangan tim baru bernama Natus Vincere atau Navi.
Navi sendiri merupakan organisasi e-sports besar asal Ukraina yang mengakuisisi Rebellion Esports (RBL), organisasi e-sports yang sudah malang- melintang di Indonesia.
Jonathan Yuwono selaku pendiri RBL dan General Manager Navi membeberkan bahwa dengan bergabungnya Navi dalam MPL Indonesia season 15, membawa ekspetasi dan target baru untuk timnya di musim ini.
Baca Juga: MPL ID Season 15, Jadwal Pertandingan Dimulai dan Format Pertandingan
"Jika sebelumnya bersama Rebellion Esports (RBL) merupakan tim posisi menengah dan menempatkan posisi terbaik di MPL berada di peringkat 5 atau 6, dengan masuknya Navi, target kami harus menjadi juara atau minimal runner up,'' tutur Jonathan saat kunjungan ke kantor Kontan, Kamis (27/2) lalu.
Lebih jauh Jonathan melanjutkan bahwa walaupun performa RBL Esports sebelumnya dinilai kurang stabil, namun Navi melihat adanya kesamaan visi dan misi. RBL sendiri telah memiliki struktur yang kuat dan tim yang solid. Melalui akuisisi ini, bersama Navi, pihaknya memiliki tujuan memenangkan turnamen besar.
Jonathan juga menuturkan bahwa faktor yang menarik Navi untuk masuk ke pasar MPL Indonesia adalah potensi pasar yang besar serta visi jangka panjang ekosistem e-sports Mobile Legends. Jonathan juga tidak menampik bahwa akuisisi RBL juga merupakan strategi memperkuat kehadiran timnya di kawasan Asia Tenggara, baik dari sisi kompetisi dan bisnis.
Asal tahu saja, setiap pertandingan MPL Indonesia pada musim sebelumnya, mampu menarik jumlah penonton (viewers) mencapai 3,9 juta orang. Musim ini, jumlah penonton ditaksir semakin meningkat seiring catatan pengguna Mobile Legends aktif sebesar 24 juta per hari.
Jonathan bercerita bahwa proses akuisisi RBL oleh Navi dimulai sejak awal 2024 dan menunjukkan keseriusan pada pertengahan 2024.
"Selanjutnya, pembicaraan bertahap ke Memorandum of Understanding (MoU) dan due diligence, sebelum akhirnya perjanjian akuisisi ini ditandatangani," jelasnya.
Keberadaan Navi tentunya tidak hanya terbentuk melalui kesamaan visi dan misi, tetapi juga membawa nilai baru yakni pendanaan yang lebih kuat.
Dengan adanya investasi lebih untuk pemain, performance coach, serta dukungan tim secara keseluruhan, Jonathan berharap faktor tersebut melebarkan peluang juara. Jonathan menuturkan, walau investasi meningkat, Navi tetap menerapkan prinsip bisnis yang rasional.
"Akuisisi RBL oleh Navi memang membawa perubahan terhadap strategi, keuangan, dan target tim pada kejuaraan MPL Indonesia. Dengan kehadiran Navi pula, kami tidak hanya menargetkan posisi juara, tetapi harapannya juga mampu berkontribusi pada perkembangan eksosistem e-sports Indonesia, baik peluang kerja di industri ini maupun kompetisi," urainya.
Saat ini tim Navi yang akan berlaga dalam MPL Indonesia musim ke-15 terdiri dari 8 pemain dengan 6 pemain baru dan 2 pemain yang bertahan dari musim sebelumnya. Mereka adalah Aether, Woshipaul sebagai Jungler, HanaFiTzy sebagai Roamer, xMagic sebagai Midlaner, Karss sebagai Explaner, Zeonn sebagai Goldlaner. Lalu Do sebagai pelatih dan Raiden sebagai analis.
"Dengan target memenangkan top two di season ini serta prestasi di turnamen lainnya, Navi juga ingin memperbesar komunitasnya di Indonesia," ucap Jonathan.
Turnamen Mobile Legends: Bang Bang Professional League (MPL) Indonesia season 15 digelar mulai 9 Maret sampai dengan 25 Mei 2025 mendatang.
Baca Juga: Turnamen E-Sports Terbesar, MPL Indonesia Season 15 Resmi Digelar Mulai 9 Maret 2025
Selanjutnya: Erajaya Swasembada (ERAA) Bakal Pasarkan Smartphone Honor di Indonesia
Menarik Dibaca: Rekomendasi 4 Film Heist Alias Pencurian Seru dan Menegangkan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
