Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pelayaran Nasional Indonesia alias Pelni (Persero) akan menambah 3 kapal baru di tahun ini. Sebagian dana untuk penambahan kapal anyar tersebut akan berasal dari Penyertaan Modal Negara (PMN). Asal tahu saja, Pelni mendapatkan PMN sebesar Rp 1,5 triliun di tahun 2024.
Direktur Utama Pelni Tri Andayani atau yang disapa Anda menjelaskan, untuk penambahan 1 kapal baru nilainya sebesar Rp 1,5 triliun. Dengan penambahan 3 kapal maka Pelni membutuhkan dana sekitar Rp 4,8 triliun.
"Nantinya, 3 kapal tersebut dengan total pembelian Rp 4,8 triliun, akan dibeli dengan PMN sebagai uang muka dengan nilai Rp 1,5 triliun dari tahun 2024. Lalu, tahun ini sedang diajukan lagi senilai Rp 2,5 triliun, jadi memang ini dilakukan bertahap," ujarnya pada awak media, Jumat (10/1).
Nantinya, sisa dana sebesar Rp 500 miliar akan ditambal melalui dana internal Perusahaan.
Baca Juga: Pelni Jalankan Penugasan 8 Trayek Tol Laut di 2025
"Nilai Rp 2,5 triliun ini sudah berproses dan sedang menunggu Komisi XI, nanti lanjut ke Kementerian Keuangan baru ke Banggar. Nah yang di 2026 sudah mulai rapat, Rp 4,8 untuk 3 kapal," tuturnya.
Asal tahu saja, kapal baru yang diincar Pelni memiliki spesifikasi 75 kontainer dan dapat mengangkut sebanyak 1.000 penumpang.
Pengadaan kapal baru ini juga untuk mengganti sebanyak 13 kapal eksisting milik Pelni yang sudah di atas 39 tahun atau di atas batas usia teknis kapal yakni 30 tahun.
Kapal baru Pelni ini merupakan kapal buatan Jerman dengan batas usia teknis 30 tahun.
Adapun semua proses penambahan 3 kapal baru ini diproyeksikan rampung pada 2028 mendatang.
"Kapal baru ini akan menggantikan tiga kapal tertua sesuai dengan urutan umur kapal, yaitu Kapal Umsini, Kapal Kelimutu serta Kapal Lawit," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
