Reporter: Arif Wicaksono | Editor: Markus Sumartomjon
JAKARTA. Bisnis pusat data (data center) di Indonesia masih cerah. Salah satu pemain yang merasakan manisnya bisnis di bidang teknologi informatika ini adalah PT Data Sinergitama Jaya (Elitery).
Perusahaan yang baru berkecimpung di bisnis ini tahun lalu, sudah berhasil meraih sertikat tier III dari Uptime Institute, sebuah organisasi di industri data center yang cukup berpengaruh. Info saja, predikat tier III ini relatif tinggi mengingat kategori penilaian sebuah data center paling rendah adalah tier I dan tertinggi adalah tier IV.
Berkat perolehan sertifikat ini bulan lalu, Elitery yakin bisa menjajakan fasilitas pusat data yang mereka miliki. Saat ini, Elitery memiliki areal pusat data seluas 1.200 m2 di Bogor, Jawa Barat dengan kapasitas listrik sebesar 1,3 mega watt (MW).
Hendra Suryakusuma Chief Marketing Officer Elitery berkata adanya sertifikasi ini bisa membuka jalan ekspansi bisnis Elitery di pasar data nasional bahkan Asia. “Kami menargetkan 2012 ini menjual kapasitas sekitar 320 kilo watt (KW) dan 2013 mencapai 520 KW,” ujarnya, Selasa (17/7).
Menurut Hendra keberhasilan Elitery mendapatkan sertifikat ini tidak terlepas dari kerjasama yang mereka jalin dengan PT Schneider Electric IT Indonesia. Perusahaan ini menyediakan produk data center bagi Elitery.
Saat ini, Elitery sudah memiliki sekitar 120 pelanggan yang berasal dari perusahaan keuangan dan pertambangan. Jumlah total pelanggan ini baru memakai sekitar 250 kilo watt data center Elitery yang punya kapasitas sekitar 1,3 mega watt.
Ke depan, tepatnya tahun 2014 nanti, Elitery bakal membangun satu pusat data lagi di Batam dengan kapasitas 3 mega watt. Dengan taksiran nilai investasi sebesar US$ 15.000 per kilo watt.
Wilayah yang berbatasan dengan Singapura ini sengaja Hendra pilih. Pasalnya di negeri Merlion tersebut bertaburan perusahaan berskala global.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News