Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) gencar ekspansi guna melebarkan sayap bisnisnya di luar bisnis komponen otomotif. Padahal di saat yang sama, perusahaan manufaktur komponen otomotif milik Triputra Group ini sedang melakukan proses penawaran saham perdana atawa initial public offering (IPO) di akhir 2021.
Dharma Polimetal merambah bisnis di luar komponen otomotif, salah satunya melalui produk sepeda motor roda tiga dengan merek PowerAce. Sejak diluncurkan akhir Maret tahun ini, PowerAce telah mengeluarkan 10 varian dan telah mendapat tempat di pasar UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) di Indonesia.
Irianto Santoso, Presiden Direktur Dharma Polimetal mengungkapkan, PowerAce hadir sebagai pengembangan bisnis di bidang manufaktur komponen otomotif.
Salah satu keunggulan dari PowerAce adalah produk ini menawarkan berbagai model dan fungsi box yang dapat digunakan oleh berbagai industri, terutama yang memerlukan kendaraan untuk mengangkut barang atau logistik, perdagangan ritel, hingga food and beverages (F&B).
Baca Juga: Segera IPO, Dharma Polimetal rambah produksi komponen kendaraan listrik
Hingga November 2021 produksi PowerAce telah mencapai 170 unit dan telah dipasarkan lebih dari 140 unit. Selain memiliki keunikan dalam sisi fungsi box, PowerAce juga memiliki keunggulan dari sisi daya angkut tinggi, mampu menahan berat 800 Kg hingga satu ton, serta mobilitas yang tinggi.
Irianto menambahkan, melihat target market UMKM cukup besar saat ini sehingga pengembangan produk three wheels menjadi salah satu prioritas perusahaan, seperti pengembangan menjadi EV (electric vehicle), desain dan model hingga komponennya. Untuk tahun depan Dharma Polimetal menargetkan dapat menjual sekitar 1.400 unit.
“Sebelumnya kami bekerja sama dengan Kementerian Perindustrian dan National Modificator & Aftermarket Association (NMAA) mengadakan PowerAce Digimodz yang merupakan kompetisi modifikasi digital terhadap produk PowerAce. Kompetisi tersebut bertujuan memberi kontribusi masyarakat umum dalam memberikan ide dan gagasan terhadap pelaku UMKM,” kata dia dalam siaran pers yang diterima Kontan.co.id, Minggu (5/12).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News