| : WIB | INDIKATOR |

EMAS 1.970.000 24.000 1,23%
USD/IDR 16.315 -24,00 -0,15%
IDX 7.407 62,54 0,85%
KOMPAS100 1.037 6,60 0,64%
LQ45 788 5,47 0,70%
ISSI 248 3,01 1,23%
IDX30 408 2,79 0,69%
IDXHIDIV20 472 4,51 0,97%
IDX80 117 0,87 0,74%
IDXV30 121 2,33 1,97%
IDXQ30 131 1,06 0,82%

Di 2015, SMGR hadirkan pabrik semen di Sorong

Senin, 25 Maret 2013 / 17:56 WIB

ILUSTRASI. Pekerja jalanan menerima suntikan vaksin Sputnik V untuk melawan COVID-19 di pusat vaksinasi di Moskow, Rusia, Kamis (17/6/2021). REUTERS/Shamil Zhumatov.

Reporter: Oginawa R Prayogo | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) berencana membangun pabrik semen di kawasan timur Indonesia, tepatnya di Sorong, Papua Barat. Pabrik semen tersebut di target rampung tahun 2015 mendatang.

Dwi Soetjipto, Direktur Utama SMGR menjelaskan, saat ini pihaknya sedang melakukan kajian terkait pemilikan lokasi pabrik. Sebab, lokasi pabrik akan berkaitan dengan status tanah termasuk soal perizinannya.

"Saat ini sedang lakukan pengkajian, lokasinya sedang di survei oleh tim kami. Targetnya paling lambat tahun 2015 sudah dapat dimulai (pembangunannya)," ujar Dwi kepada wartawan di Wisma Indonesia, Jakarta, Senin (25/3).

Menurut Dwi, pabrik semen setidaknya membutuhkan lahan seluas 500 hektare (ha) dengan kapasitas pabrik 600.000 ton per tahun. "Dengan kapasitas pabrik 600.000 ton biaya investasinya sekitar US$ 120 juta," kata Dwi.

Sebagai informasi, SMGR juga berencana membangun pabrik semen baru di Myanmar. Rencana pembangunan pabrik di luar negeri tersebut dijadwalkan pada tahun depan, dengan biaya investasi sebesar US$ 200 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News