kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Di Indonesia, 41 Juta Generasi Sandwich Tak Sanggup Beli Rumah


Selasa, 08 Oktober 2024 / 18:15 WIB
Di Indonesia, 41 Juta Generasi Sandwich Tak Sanggup Beli Rumah
ILUSTRASI. Pengunjung berkonsultasi pembelian rumah di salah satu stan pada Property & Furniture Expo 2019 di Graha Manggala Siliwangi, Jalan Aceh, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (23/7/2019). Pameran yang akan berlangsung hingga 28 Juli 2019 itu, menghadirkan belasan pengembang perumahan di kawasan Bandung Raya dan produsen furniture dari Bandung dan Jakarta. Tribun Jabar/Gani Kurniawan


Sumber: Kompas.com | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Film "Home Sweet Loan" yang tengah tayang di bioskop menyoroti perjuangan generasi sandwich dalam meraih impian rumah mereka.

Menanggapi fenomena ini, Pinhome dan YuGov mengungkapkan, terdapat 41 juta generasi sandwich di Indonesia.

Ini baik dari sisi vertikal (menopang anak dan orangtua) maupun horisontal (menopang orangtua dan saudara).

Baca Juga: Kelas Menengah Bawah Sulit Naik Kelas karena 10 Kebiasaan Buruk Ini

Temuan tersebut sebagaimana tersaji dalam laporan berjudul "Langkah Generasi Sandwich Menuju Kepemilikan Properti".

Founder dan CEO Pinhome Dayu Dara Permata pun menyadari, generasi ini menghadapi tantangan besar dalam mewujudkan mimpi memiliki rumah.

"Karena, harus menopang keluarga sekaligus mengejar impian pribadi," tutur Dayu dalam media talk di Jakarta, Selasa (8/10/2024).

Oleh karena itu, kata Dayu, pihaknya hadir dalam membuka akses bagi seluruh masyarakat, termasuk generasi sandwich dalam kepemilikan properti pertama.

Dayu membeberkan, ada tiga antangan utama yang dihadapi generasi sandwich dalam memiliki rumah.

Ketiganya tidak menemukan properti yang tepat, biaya tambahan yang berlebihan dan tidak transparan, serta cicilan yang tinggi.

Baca Juga: Belum Terlambat, Ini 6 Tips Sukses dan Menjadi Kaya Setelah Usia 50

Sementara Penulis Novel "Home Sweet Loan" Almira Bastari mengungkapkan, isu generasi sandwich dan kepemilikan properti ternyata sangat relatable (relevan) untuk banyak orang.

Menurutnya, terbukti dari film tersebut sudah ditonton hingga 1 juta penonton.

"Saya sangat mengapresiasi inisiatif Pinhome bersama YouGov dalam mengangkat isu ini dan terus berupaya memberikan solusinya," ucap Almira.

Dirinya pun berpesan kepada generasi sandwich untuk menjadi empowered (berdaya) dalam menghadapi tantangan hidup, termasuk membantu keluarga.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "41 Juta Generasi Sandwich di Indonesia Tak Sanggup Beli Rumah", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/properti/read/2024/10/08/170000021/41-juta-generasi-sandwich-di-indonesia-tak-sanggup-beli-rumah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×