Reporter: Ahmad Febrian | Editor: Ahmad Febrian
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kendati wabah korona masih terjadi, PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) optimitis kinerja operasional dan keuangan tahun ini bisa meningkat. Salah satu katalis kenaikan adalah tren kenaikan harga minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO).
Swasti Kartikaningtyas, Head of Corporate Secretary PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk menyampaikan, perusahaan ini mampu melalui tantangan usaha sepanjang tahun 2020. “Sejak awal kami optimistis, sehingga tercapai hasil positif,” ujar Swasti, dalam keterangan tertulis, Selasa (2/2).
Manajemen SSMS, mengimplementasikan beragam strategi terpadu. Seperti pemupukan dan perawatan tanaman terukur serta mekanisasi perkebunan untuk menjaga kualitas lahan dan kemampuan produksi mengantisipasi momentum peningkatan harga CPO di masa pandemi ini.
Swasti memproyeksi, pendapatan sepanjang tahun 2020 akan mencapai Rp 4 triliun. Tumbuh dibandingkan tahun 2019 yang sebesar Rp 3,2 triliun. Peningkatan pendapatan dipicu tren positif kenaikan harga jual rata-rata CPO di kuartal III 2020. “Pada laba bersih, kami memproyeksikan senilai Rp 500 miliar. Meningkat ketimbang tahun sebelumnya yang hanya mencapai Rp 12 miliar,” tutur Swasti.
SSMS merealisasikan strategi jangka panjang memperkuat bisnis berkelanjutan. Perseroan ini menambahkan porsi sahamnya di PT Citra Borneo Utama (CBU) menjadi sebanyak 32% dari sebelumnya hanya 19%, melalui skema koversi utang PT Citra Borneo Indah (CBI) kepada SSMS. Langkah tersebut semakin memperkuat strategi hilirisasi bisnis SSMS. Dengan fokus meningkatkan utilisasi pabrik penyulingan kelapa sawit mencapai 100%, dari sebelumnya 70% dengan kapasitas 2.500 ton per hari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News