kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Di tengah pandemi, Indonesia jadi pusat mobile gaming dan iklan di Asia Tenggara


Selasa, 29 Juni 2021 / 17:02 WIB
Di tengah pandemi, Indonesia jadi pusat mobile gaming dan iklan di Asia Tenggara
ILUSTRASI. Para peserta saat mengikuti pertandingan game online PUGB mobile dalam turnamen


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menurut Laporan InMobi bertajuk “Mobile Gaming Through the Pandemic and Beyond in Southeast Asia 2021”, anjuran selama pandemi untuk “di rumah saja” telah menyebabkan 46% orang Indonesia beralih bermain game seluler untuk pertama kalinya.

Ini menyebabkan kebangkitan wajah baru industri hiburan bagi konsumen. Sebagai akibatnya, jumlah mobile gamer meningkat dua kali lipat dan penggunaan aplikasi meningkat empat kali lipat di Indonesia pada periode Januari 2020-Januari 2021.

Berdasarkan survei terhadap lebih dari 1.000 pengguna smartphone dari seluruh Indonesia, ditemukan bahwa lebih dari sepertiga responden menambah waktu untuk bermain game dan mengunduh lebih banyak game dalam setahun terakhir.

Baca Juga: PUBG: New State segera rilis, pre-registration masih dibuka untuk pengguna Android

Berdasarkan survei ini, 80% gamer Indonesia masuk kategori berkomitmen tinggi karena bermain satu kali hingga beberapa kali dalam sehari. Kemudian, kelompok usia 35-44 tahun memiliki persentase dengan kategori gamer berkomitmen lebih tinggi. Demografi gamer ditemukan hampir seimbang antara laki-laki dan perempuan

Peningkatan dalam frekuensi mobile gaming ini juga menimbulkan perubahan perilaku secara permanen. Waktu puncak bermain game telah bergeser, di mana kegiatan penggunaan aplikasi gaming pada pukul 8 pagi mengalami peningkatan sebanyak empat kali lipat, dibandingkan sebelum pandemi Covid-19.

Sekitar 54% responden Indonesia memiliki tiga atau lebih game yang terinstal, dan 46% gamer berkomitmen tinggi mengunduh game beberapa kali dalam seminggu.

Sebanyak 24% responden menghabiskan lebih dari satu jam untuk bermain game, sementara rata-rata mobile gamer bermain game seperti ‘mengudap camilan’ selama kurang lebih 11-30 menit per sesi.

“Sebagai bagian dari dari pasar game Asia Tenggara, Indonesia telah menunjukkan bahwa ada potensi pertumbuhan yang signifikan untuk mobile gaming di kawasan ini karena aksesibilitas dan keterjangkauan yang lebih baik, serta kebutuhan akan hiburan yang dikonsumsi seperti ‘camilan’,” kata Rishi Bedi, General Manager and Vice President of Southeast Asia, Japan and Korea InMobi dalam siaran pers, Selasa (29/6)




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×