kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Digitalisasi Pertambangan, Vale Indonesia Gunakan Private Network XL Axiata


Minggu, 15 Januari 2023 / 22:23 WIB
Digitalisasi Pertambangan, Vale Indonesia Gunakan Private Network XL Axiata
ILUSTRASI. Uji coba pengoperasian unit truk listrik CXMG tipe XDR-80-TE buatan China, di area operasi pertambangan PT Vale Indonesia Tbk (INCO) di Blok Sorowako, Sulawesi Selatan.


Reporter: Ahmad Febrian | Editor: Ahmad Febrian

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. XL Axiata Business Solutions sebagai penyedia layanan ICT terintegrasi mendukung PT Vale Indonesia Tbk (INCO) menuju industri 4.0. Yakni dengan implementasi intelligent mining berbasis private network dan teknologi internet of things (IoT) di lokasi tambang.

Penerapan intelligent mining berbasis private network dan teknologi IoT untuk PT Vale Indonesia berlokasi di Sorowako, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan. PT Vale Indonesia menjadi salah satu perusahan tambang pertama di Asia Tenggara dalam penerapan teknologi private. pertambangan. 

Chief Enterprise and SME Officer XL Axiata, Feby Sallyanto mengatakan, private network  merupakan konektvitas yang memiliki karakteristik yang tidak dimiliki banyak infrastruktur jaringan pada umumnya. 

Private network  memiliki tingkat reliabilitas dan tingkat keamanan yang tinggi, memiliki kecepatan tinggi dan sangat sesuai untuk aplikasi yg membutuhkan latensi yang rendah, teknologi ini melingkupi area yang sangat luas dan bisa mendukung perpindahan data antar area jaringan.

Baca Juga: XL Axiata (EXCL) Kian Kuat Berkat Ekspansi Masa Lalu 

Private network  sangat cocok di industri pertambangan. Perusahaan dituntut untuk meningkatkan tingkat produktifitas melalui otomasi, menurunkan biaya dengan adanya fleet management dengan teknologi IoT dan juga meningkatkan tingkat keamanan karyawan. Karyawan tidak perlu pergi ke daerah-daerah yang berbahaya,” terang Feby, dalam rilis yang diterima Kontan.co.id, Jumat (13/1).

Private network memungkinkan perusahaan mining untuk mengimplementasikan autonomous vehicle, 360 situational awareness, geo tracking, fleet management, predictive maintenance dan mission critical communication. 

Jonathan Goh, Head of Enterprise Sales Nokia untuk ASEAN mengatakan, dengan dimulainya Industry 4.0, konektivitas menjadi landasan dari digitalisasi di sektor pertambangan.

Baca Juga: Layanan Data Melonjak Selama Nataru 2022, Cek Rekomendasi Saham XL Axiata (EXCL)

“Nokia bersama dengan XL Axiata menyediakan teknologi private wireless network untuk PT Vale sebagai landasan untuk mengembangkan digital mine yang penting untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi perusahaan,” kata Jonathan.

Selain itu private wireless network PT Vale juga berperan penting dalam meningkatkan keselamatan karyawan dengan teknologi voice dan video communication dalam menjalankan operasi pertambangan.

Saat ini, XL Axiata telah mengimplementasikan sebanyak tujuh site untuk PT Vale Indonesia yang mencakup luas sebesar 70.566 hektare di Sulawesi Selatan. Hingga akhir 2022 implementasi teknologi masih terus dikembangkan hingga monitoring stok dan pendokumentasian data produksi harian.

Baca Juga: XL Axiata (EXCL) Catatkan Lonjakan Layanan Data 29% Sepanjang Nataru 2022

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×