Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. ACCA (the Association of Chartered Certified Accountants) akan mengadakan ujian kualifikasi pada Desember 2020 secara online untuk pertama kalinya di Indonesia. Keputusan ini menyusul adanya pandemi Covid-19 sehingga beberapa negara memutuskan melakukan karantina wilayah (lockdown) dan tidak mengizinkan adanya keramaian.
ACCA Executive Director, Strategy and Development, Alan Hatfield mengatakan pihaknya berkomitmen pada keamanan dan kesehatan calon anggotanya, dan bekerja kerja keras untuk memastikan tes akhir tahun ini dapat terlaksana di tengah pandemi Covid-19.
Dengan mempertimbangkan keamanan siswanya, ACCA akan melanjutkan dukungan bagi mereka, terutama untuk calon peserta Strategic professional di platform CBE. Salah satu upaya yang dilakukan adalah melalui webinars teknis persiapan ujian secara daring, termasuk ujian Strategic Profesional CBE dan pelatihan tutor dengan pendekatan gaya baru secara online. Dengan begitu diharapkan dapat menjadi platform untuk simulasi terhadap jalannya tes bagi calon peserta, sehingga mereka dapat mengenali software yang akan digunakan pada hari ujian.
“ACCA melanjutkan dukungan dan bimbingannya untuk semua siswanya di masa yang sulit ini. Tidak hanya dari bantuan spesifik untuk ujian, tetapi kami juga menyediakan pusat dukungan Covid-19 khusus untuk siswa, yang menawarkan panduan kesejahteraan di masa-masa sulit ini,” kata Alan dalam keterangan resmi, Kamis (29/10).
Baca Juga: Profesi akuntan tidak akan hilang dalam karir, ini alasannya
Dia menegaskan pentingnya peran calon anggota ACCA untuk bersama-sama menjadi akuntan profesional. Inilah yang membuat ACCA bekerja keras dalam beberapa bulan terakhir.
Pandemi Covid-19 dan ujian jarak jauh secara online membuat beberapa siswa tidak dapat menyelesaikan prosesnya karena kendala teknis di daerah mereka. Ada sekitar 14 ribu tes yang harus dilakukan secara online. Secara total ada sebanyak 103.000 orang yang masuk pada September 2020, dan ada 4.219 orang yang menyelesaikan ujian kualifikasi dan menjadi anggota ACCA.
Head of ACCA Indonesia, Hani Karunia mengatakan pengetahuan unik ACCA selama lebih dari 100 tahun, telah memungkinkan untuk membentuk rencana serta visi masa depan dalam menciptakan nilai jangka panjang. Kemampuan ini termasuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk melakukan tindakan organisasi yang melindungi anggota dan siswanya.
“ACCA selalu berpikir dan menentukan jalan ke depan dengan memanfaatkan pengetahuan kolektif dari komunitas kami. Tidak hanya untuk melindungi murid dalam menjalankan ujian di masa pandemi Covid-19, tetapi juga memastikan pengetahuan yang dihasilkan dapat menciptakan solusi inovatif. Inilah yang membuat profesi akuntan dan finansial tetap relevan dan memberikan nilai tambah bagi semua anggota ACCA di dunia,” kata Hani.
Selanjutnya: Profesi akuntan diklaim tidak akan hilang ditinggal zaman
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
