kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Dinyatakan tidak lolos seleksi awal Patimban, SMDR terima penjelasan dari Kemenhub


Kamis, 29 Oktober 2020 / 19:33 WIB
Dinyatakan tidak lolos seleksi awal Patimban, SMDR terima penjelasan dari Kemenhub
ILUSTRASI. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kiri) meninjau proyek pembangunan Pelabuhan Patimban. ANTARA FOTO/M Ibnu Chazar/ama.


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR) telah menerima jawaban atas sanggahan yang sebelumnya diajukan kepada Kementerian Perhubungan terhadap hasil seleksi awal yang hanya meloloskan satu calon tahap pra kualifikasi proyek Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) Pelabuhan Patimban, Jawa Barat.

"Menurut penjelasan Kemenhub, kami memenuhi kriteria kelengkapan administrasi prakualifikasi Patimban, namun menurut mereka kami dinyatakan tidak memenuhi kriteria teknis dan pengalaman finansial, dikarenakan kriteria teknis tersebut, izin Badan Usaha Pelabuhan, kemudian juga pengalaman pembiayaan nya melekat pada anak perusahaan kami, bukan kepada induk nya, sehingga mereka nyatakan tidak memenuhi syarat," jelas Direktur Utama PT Samudera Indonesia Tbk, Bani M Mulia kepada kontan.co.id, Kamis (29/10).

Sehingga menurut Bani, jawaban atas sanggahan dari Samudera, tetap konsorsium Samudera-Jababeka dinyatakan tidak lolos tahap prakualifikasi.

Tetapi Bani menyebut, pihaknya menerima hasil keputusan Kemenhub mengenai prakualifikasi apabila ditetapkan tidak lolos. "Kami siap menerima keputusan dari Kementerian Perhubungan, kami ambil pelajaran dari proses ini," katanya.

Bani juga menegaskan, tetap mendukung pemenang dari proyek tersebut. Sebabnya, Pelabuhan Patimban dinilai akan memberikan kontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi dan kelancaran logistik di Jawa dan Indonesia.

Baca Juga: Konsorsium CTCorp lolos prakualifikasi pelabuhan Patimban, ini tanggapan peserta lain

"Samudera Indonesia dan Jababeka, sebagai perusahaan pelayaran maupun juga sebagai pengembang kawasan industri di Jawa Barat tetap akan mendukung Patimban dan akan tetap menjadi pelanggan selama operator dapat memberkan layanan yang baik, produktif, dan efisien," ungkap Bani.

Sebelumnya, Kementerian Perhubungan telah mendapatkan calon perusahaan operator yang lolos tahap pra kualifikasi proyek Kerjasama pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) Pelabuhan Patimban, Jawa Barat, yang dilaksanakan dengan pendampingan bersama Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP).

Yang lolos adalah Konsorsium Patimban yang terdiri dari PT CTCorp Infrastruktur Indonesia, PT Indika Logistic & Support Services, PT U Connectivity Services, dan PT Terminal Petikemas Surabaya.

Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati menyampaikan, di akhir masa pendaftaran pada 14 Oktober 2020, ada 10 perusahaan yang ikut serta mengambil dokumen lelang. Adapun yang pada akhirnya memasukkan dokumen lelang sebanyak lima peserta yang terdiri dari tiga perusahaan konsorsium, dan dua perusahaan tunggal.

Lima  peserta tersebut kemudian dinilai berdasarkan sejumlah kriteria yang telah ditetapkan, antara lain kemampuan finansial, minimal aset bersih (net asset), kepemilikan izin badan usaha pelabuhan, serta pengalaman pengelolaan proyek terminal peti kemas dengan kapasitas minimum yang telah ditentukan.

Selanjutnya: Konsorsium yang Diikuti CTCorp Lolos Pra Kualifikasi Pelabuhan Patimban

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×