kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45926,16   -5,20   -0.56%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Direktur Metrodata Electronics (MTDL) ingatkan protokol kesehatan 5M


Jumat, 29 Januari 2021 / 10:30 WIB
Direktur Metrodata Electronics (MTDL) ingatkan protokol kesehatan 5M


Reporter: Venny Suryanto | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penambahan kasus positif virus corona (Covid-19) di Indonesia yang kian mengkhawatirkan. Bahkan di awal pekan ini, total infeksi Covid-19 di Indonesia tembus 1 juta kasus.

Randy Kartadinata Direktur PT Metrodata Electronics Tbk (MTDL) menilai, saat ini anjuran protokol kesehatan seperti 3M  yang terdiri dari mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak sudah tidak cukup. 

Seharusnya kini masyarakat mulai mematuhi protokol kesehatan 5M yakni dengan tambahan menjauhi kerumunan dan membatasi mobilitas dan interaksi guna menahan penyebaran virus corona. 

“Di tengah kondisi pandemi yang semakin meningkat, saya kira anjuran protokol kesehatan 3 M sudah tidak cukup melainkan harus melaksanakan 5 M,” kata dia kepada Kontan.co.id, Kamis (28/1). 

Selain itu, pemerintah juga harus memperketat disiplin protokol kesehatan di lapangan. Tak hanya itu, masyarakat juga perlu mempunyai kesadaran tinggi untuk mematuhi protokol kesehatan 5M agar penambahan kasus virus corona tak semakin tinggi. 

Baca Juga: Perbankan perkuat digital banking, Metrodata Eletronics (MTDL) icar peluang

“Saya kira disiplin ketat di lapangan yang harus ditegakkan pemerintah, serta kesadaran masyarakat harus terus dibangun atas kewajiban terhadap protokol tersebut, karena saat ini, banyak sekali masyarakat yang masih melalaikan 5 M tersebut,” tambahnya. 

Randy juga memilih untuk tetap mengikuti kebijakan yang ditetapkan pemerintah. Seperti diketahui, saat ini pemerintah masih memberlakukan kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) untuk wilayah Jawa dan Bali.  

“Kami bersyukur bisnis MTDL merupakan bisnis yang dikecualikan dalam PSBB sehingga masih bisa beroperasi secara normal, walaupun kami menerapkan work from home bagi para karyawan kecuali yang berkepentingan harus ke kantor,” pungkas dia.

Selanjutnya: Kasus corona di Indonesia makin menjadi, begini saran beberapa pengusaha

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×