kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Perbankan perkuat digital banking, Metrodata Electronics (MTDL) icar peluang


Kamis, 28 Januari 2021 / 21:40 WIB
Perbankan perkuat digital banking, Metrodata Electronics (MTDL) icar peluang
ILUSTRASI. Direktur PT Mertrodata Electronics Tbk (MTDL) Randy Kartadinata


Reporter: Venny Suryanto | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rencana sejumlah perbankan untuk memperkuat bisnis digital banking dianggap menjadi sentimen positif bagi perusahaan yang bergerak di sektor information technology (IT) seperti PT Metrodata Electronics Tbk (MTDL). 

Direktur MTDL Randy Kartadinata mengatakan, sebenarnya selama ini perusahaan telah banyak membatu bank di Indonesia dalam bertransformasi ke digital banking. Khususnya dalam menyediakan aplikasi penghubung (application programming interface) antara core banking system (sistem utama perbankan) dengan digital banking system. 

“MTDL menyediakan aplikasi penghubung dengan proses data utama di core banking sehingga tidak perlu dimodifikasi. Namun, aplikasi penghubung inilah yang memampukan transaksi di digital banking bisa langsung terhubung ke core banking system tersebut,” jelas dia kepada Kontan.co.id, Kamis (28/1). 

Randy bilang, digital banking system tersebut dimampukan untuk memproses berbagai layanan online, seperti transfer online, pembayaran berbagai iuran, termasuk terhubung dengan aplikasi para perusahaan e-commerce untuk memfasilitasi pembelian barang oleh pelanggan di platform e-commerce tersebut, serta berbagai transaksi online lainnya.

Baca Juga: Metrodata Electronics (MTDL) hadirkan software untuk keamanan siber di Indonesia

Selain itu, MTDL juga menghadirkan solusi-solusi digital untuk sektor keuangan dan perbankan. 

“Kami menawarkan solusi dengan memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence), yaitu big data & analytics. Di mana teknologi ini dapat menganalisa jutaan transaksi berdasarkan pola-pola dari histori transaksi yang dimiliki sehingga dapat melakukan deteksi dini guna mencegah potensi terjadinya dugaan kecurangan ataupun penipuan,” jelas dia. 

Selain itu, solusi lainnya juga dapat melakukan deteksi adanya pelanggaran atawa fraud detection dan juga memberikan rekomendasi produk dan layanan yang personal (personalized product recommendation), serta melakukan customer churn prediction

Ia menjelaskan, personalized product recommendation dirancang untuk membantu tim pemasaran perbankan dalam memberikan rekomendasi yang tepat sasaran sesuai dengan pola penggunaan kartu kredit dan debit dari setiap nasabah. 

“Sedangkan, solusi customer churn prediction untuk mencegah agar nasabah tidak berhenti bertransaksi atau sampai berhenti menjadi nasabah. Melalui berbagai solusi tersebut, para klien di sektor keuangan dan perbankan dapat memberikan nasabah mereka beragam layanan untuk transaksi yang lebih aman, efisien dan personal,” ujar dia. 

Randy menambahkan, adanya layanan IT untuk sektor keuangan dan perbankan termasuk dalam tiga besar sektor pelanggan terbesar di unit bisnis solusi & konsultasi MTDL. Dua sektor lainnya adalah telekomunikasi dan minyak dan gas. 

“Sehingga diharapkan dengan peluang ini dapat terus memberikan kontribusi yang positif untuk MTDL,” harap Randy. 

MTDL juga berencana untuk masuk ke segmen perbankan Buku II & Buku III untuk memperkuat recurring bisnis pada unit bisnis solusi & konsultasi. Ia bilang, saat ini memang perusahaan sudah mulai bertransformasi digital tak terkecuali sektor keuangan dan perbankan. 

Baca Juga: Metrodata Electronics (MTDL) Proyeksikan Laba Bersih Tahun 2021 Naik 10%

“saat ini sudah banyak masyarakat yang bertransaksi secara digital sehingga Perbankan butuh teknologi yang dapat membantu sistem mereka. Maka melihat peluang ini MTDL akan terus berusaha memperluas solusi-solusi digital kami di sektor keuangan dan perbankan,” tambahnya. 

Sementara itu untuk tahun ini, MTDL menganggarkan belanja modal untuk rental equipment IT yang disewakan ke perusahaan sektor migas sebesar Rp 250 miliar. 

“Capex ini  tidak digunakan untuk solusi sektor Keuangan dan Perbankan,” pungkas Randy.

Selanjutnya: Sebagian besar capex IT perbankan akan dipakai untuk memperkuat digital banking

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×