Sumber: TribunNews.com | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mengaku sampai saat ini belum menunjuk pengganti Emirsyah Satar sebagai Direktur Utama Garuda Indonesia (persero) Tbk. Menurut Dahlan calon bos Garuda akan ditentukan oleh presiden terpilih Jokowi.
"Bapak presiden (SBY) mengisyaratkan bisa saja putusan penting diambil tapi harus ada pembicaraan dengan presiden terpilih (Jokowi)," ujar Dahlan melalui pesan elektronik kepada wartawan, Senin (8/9).
Hingga saat ini Dahlan belum membicarakannya dengan Jokowi. Pasalnya Dahlan tidak mau mengambil putusan pada saat hampir berakhirnya masa pemerintahan ini.
"Saya tidak mau lancang meminta pendapat presiden terpilih karena status saya saat ini masih menterinya pak SBY," ungkap Dahlan.
Dahlan mengaku sudah mendapat isyarat melalui tim yang Jokowi tunjuk bahwa boleh menjajaki beberapa calon. Hal ini juga berlaku untuk Pertamina dan perusahaan BUMN yang besar. "Ini berlaku untuk Pertamina dan perusahaan yang lainnya yang besar," papar Dahlan.
Kendati demikian Dahlan mengaku harus hati-hati, jangan sampai ada kesan masa transisi sebagai pemerintahan bersama. "Saat ini sampai tanggal 19 Oktober nanti, saya masih sebagai pemerintahan pak SBY," kata Dahlan. (Adiatmaputra Fajar Pratama)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News