Reporter: Ranimay Syarah | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Operasional PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG), anak perusahaan grup Bakrie di bidang migas mengaku tak terpengaruh dengan adanya gangguan asap di Blok Bentu, Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau.
Sebagaimana diketahui, kabut asap akibat kebakaran hutan di Riau ini muncul sejak pekan lalu dan sudah menyelimuti hampir seluruh wilayah di provinsi Riau daratan. Kabut asap tersebut juga menyelimuti Sumatera Utara dan Sumatera Barat.
Walaupun kabut asap mengganggu pandangan dan kesehatan, namun pihak ENRG menyatakan, kabut asap tidak membuat operasi di lapangan minyak terhenti.
"Hari ini saja, para karyawan masih bekerja, tidak ada gangguan atau penurunan produksi. Produksi rata-rata gas dalam 3 bulan terakhir saja mencapai 35 juta mmscfd dan itu kita salurkan ke PLN, " kata Herwin Wahyu Hidayat, Chief Investor Relation ENRG, kepada KONTAN, Senin (10/03).
ENRG memiliki 100% saham di Blok Bentu, dan sebagian besar hasil gasnya disalurkan untuk industri dan listrik yakni untuk PT Riau Andalan Pulp and Paper dan PLN.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News