Reporter: Francisca Bertha Vistika | Editor: Francisca bertha
KONTAN.CO.ID - PT Garuda Metalindo Tbk (BOLT) mencatat pertumbuhan laba bersih yang kuat sebesar 55,1% YoY di kuartal I 2025, menjadi Rp 27 miliar, didorong oleh peningkatan signifikan di segmen ekspor dan industri umum.
Kinerja ini menjadi pijakan strategis bagi Perseroan dalam menjalankan agenda pertumbuhan bisnis yang lebih agresif hingga akhir tahun.
Fokus utama perusahaan ke depan adalah mendorong ekspansi global dan memperkuat portofolio non-otomotif, khususnya di sektor alat berat. Hal ini sejalan dengan momentum positif di pasar ekspor dan perubahan tren rantai pasok global.
Direktur PT Garuda Metalindo Tbk, Anthony Wijaya, menegaskan bahwa tahun m2025 sebagai tahun yang strategis untuk memperluas jangkauan pasar dan memperkuat ketahanan bisnis.
Baca Juga: Intip Strategi Garuda Metalindo (BOLT) Kerek Kinerja di Sisa Tahun Ini
"Untuk itu, kami akan fokus pada tiga pilar utama: memperkuat penetrasi segmen roda empat, mempercepat ekspansi ekspor ke Eropa dan AS, serta meningkatkan kontribusi pendapatan dari sektor industri lainnya yang prospektif," ungkapnya dalam keterangan resmi yang diterima KONTAN, Kamis (8/5).
Pada kuartal I 2025, ekspor tumbuh 7,2% YoY, dengan permintaan dari India melonjak hingga 38% secara kuartalan.
Di saat yang sama, kinerja segmen Industri Lainnya mencatat lonjakan 39% YoY, mencerminkan respons pasar yang semakin positif terhadap diversifikasi produk BOLT di luar sektor otomotif.
BOLT juga mencatat perbaikan efisiensi operasional, dengan marjin laba kotor meningkat menjadi 19,9% dan EBITDA margin mencapai 13,7%.
Upaya pengurangan Inventory Days menjadi 110 hari turut mendukung penguatan arus kas dan ketahanan modal kerja perusahaan.
Dengan strategi berbasis efisiensi, inovasi produk, dan ekspansi global yang terarah, Garuda Metalindo menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 5–10% dan laba bersih 10–20% YoY pada akhir 2025.
Selanjutnya: Pemerintah AS Instruksikan NASA untuk Mengembangkan Sistem Zona Waktu di Bulan
Menarik Dibaca: Ekonom Sarankan Ini Agar Kinerja Waskita Optimal
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News