kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Dollar naik, harga barang di Sogo Department Store stabil


Minggu, 01 April 2018 / 13:01 WIB
Dollar naik, harga barang di Sogo Department Store stabil
ILUSTRASI. SOGO Dept Store


Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Panen Lestari Internusa mengatakan tidak ada perubahan harga jual produk di gerai miliknya dengan kenaikan nilai tukar dollar. Pasalnya, tidak semua barang yang dijual di Sogo merupakan produk impor yang terpengaruh dengan fluktuasi harga nilai tukar rupiah terhadap dollar.

Handaka Santosa, Presiden Direktur Panen Lestari Internusa menyampaikan, saat ini produk yang dijual banyak merupakan barang lokal. Hanya sebagian kecil saja yang diimpor dari luar negeri, itu pun menurutnya sudah melakukan stock beberapa bulan sebelumnya, sehingga tidak terlalu berimbas terhadap harga jual produk.

“Dengan adanya penguatan dollar, di toko kami tidak ada penguatan harga. Tetap maintain yang lama karena ini hanya sementara kalau kami naikkan malah harganya kemahalan,” ujarnya di Jakarta, Rabu (28/3).

Menurutnya, salah satu strategi agar bisnisnya bertumbuh adalah dengan mampu menjaga stabilitas harga dengan tanpa mengurangi pelayanan yang prima. Oleh karena itu, dirinya mengatakan bahwa harga jual produknya dibandingkan dengan retailer lain di segmen menengah ke atas masih sangat kompetitif.

“Kami antisipasi bagaimana bisa menjaga harga di sini dengan harga di luar negeri itu (kompetitif), kan orang luar sensitif dengan harga. Jadi kalau harganya masih memenuhi ya tidak masalah,” lanjutnya.

Saat ini, 80% produk yang dijual Panen Lestari merupakan produk lokal baik yang benar-benar produksi di dalam negeri maupun yang sudah diimpor terlebih dahulu. Hanya sekitar 20% saja produk yang langsung diimpor dari Amerika, Eropa dan sejumlah negara lainnya. Yang jelas, pihaknya sudah bekerjasama dengan prinsipal untuk bisa menjaga harga produk di bawah harga internasional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×